Liputan6.com, Rio de Janeiro- Ada momen spesial di lapangan saat Neymar menghampiri Lionel Messi usai Brasil kalah 0-1 dari Argentina di final Copa America 2021. Dia langsung memeluk Messi untuk memulai sebuah percakapan panjang.
Banyak yang heran mengapa Neymar melakukan itu terlebih dahulu. Namun dalam postingan di media sosialnya, Neymar ungkap alasan dia melakukan itu kepada mantan rekannya di Barcelona.
Advertisement
"Kalah itu menyakitkan dan itu sesuatu yang saya belum bisa belajar agar bisa terbiasa dengan itu," tulisnya.
"Kemarin saat saya kalah, saya pergi untuk memeluk pemain terhebat dan terbaik yang pernah main dengan saya di sejarah sepak bola, teman dan saudaraku Messi. Saya sedih dan saya becanda," Sialan kamu, kamu sudah kalahkan saya," dia menambahkan.
Ini untuk kesekian kalinya Neymar gagal memberi gelar untuk Brasil. Sejak 2014, Neymar selalu dihantui kegagalan meski Brasil juara Copa America 2021 tanpa dirinya.
Video Menarik
Percakapan Lainnya
Neymar mengatakan sejatinya dia tak mau kalah dari Lionel Messi di Copa America 2021. Namun dia paham itu sudah menjadi momen yang tepat untuk Messi.
"Saya benci kalah! Tapi nikmati gelarmu. Sepak bola sudah menunggu untuk merasakan momen ini! Selamat saudaraku," tulis Neymar.
Advertisement
Trio Maut
Neymar dan Messi pernah membuat trio maut di Barcelona dengan Luis Suarez. Saat itu, tridente Barcelona itu dikenal dengan sebutan trio MSN.
Deretan gelar berhasil disapu oleh trio Amerika Latin itu di Barcelona. Namun satu per satu meninggalkan Barcelona, termasuk Messi yang belum mendapatkan kejelasan kontrak.