Liputan6.com, Jakarta: Chevrolet Spark EV sepertinya akan cocok dipakai di kota Jakarta yang penuh polusi. Spark EV adalah mobil bermesin listrik yang menggunakan sistem baterai sehingga lebih ramah lingkungan.
Advertisement
Spark EV dibangun dengan motor listrik Chevrolet. Mobil ini diklaim sebagai kendaraan listrik pertama yang memiliki kemampuan SAE Combo DC Fast Charging, artinya EV Spark bisa diisi ulang hanya dalam waktu 20 menit untuk mencapai kapasitas baterai 80 persen.
Meski hanya menggunakan baterai, mobil ini bisa diajak lari hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari delapan detik. Di bagian dasbor EV Spark, terdapat 2 buah layar LCD beresolusi tinggi berukuran 7 inci. Yang satu untuk melihat kecepatan dan kapasitas baterai, sedangkan yang satunya lagi untuk menampilkan informasi lain seperti informasi multimedia.
Fitur lainnya adalah radio MyLink eksklusif dari Chevrolet. Ada pula aplikasi navigasi BringGo, internet radio TuneIn, Pandora dan Stitcher. Dan tak ketinggalan fitur perintah suara Siri dari Apple untuk mereka yang menggunakan iPhone 4S atau versi di atasnya.
Baterai EV Spark diklaim berkualitas tinggi dan tahan lama sehingga kita tidak perlu mengganti baterai selama 8 tahun, atau setara dengan 100.000 mil (sekitar 160.000 km).
"Baterai Spark EV telah diuji lebih dari 200.000 jam di laboratorium sistem baterai," kata Pamela Fletcher, Chevrolet executive chief engineer kendaraan listrik, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (29/11/2012).
Mobil ini yang dirancang untuk perkotaan ini akan dijual dengan harga di bawah $25.000 dengan insentif pajak. Spark EV tersedia dalam pilihan warna biru elektrik, granit hitam, putih summit, silver ice dan titanium. (dew)
