Melati Daeva Oktaviani Tidak Mau Kalah di Olimpiade Tokyo 2020 Bersama Praveen Jordan

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani andalan tim merah putih cabang olahraga ganda campuran bulutangkis pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

oleh Isyhari Maheswar diperbarui 13 Jul 2021, 14:30 WIB
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melatih Daeva Oktavianti menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei pada semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, Tiongkok, Jumat (24/5/2019). (https://twitter.com/INABadminton)

Liputan6.com, Jakarta Melati Daeva Oktaviani pasangan ganda campuran Praveen Jordan tidak ingin setengah-setengah saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Ditanya tentang Olimpiade Tokyo 2020, Melati Daeva Oktaviani mengaku mempunyai semangat tidak mau kalah.

“Melihat drawing cukup baik, head to head kita tidak kalah tapi ini Olimpiade. Jadi siapapun lawannya tidak boleh lengah," kata Melati Daeva Oktaviani dikutip dari  Tim Humas dan Media PP PBSI.

“Satu langkah demi satu langkah saja dulu. Semua lawan harus diwaspadai, tidak boleh fokus ke salah satu," sambungnya.

Perjalanan karier Melati Daeva Oktaviani sebelum bertemu dengan Praveen Jorda terbilang tidak mudah. Melati Daeva Oktaviani pernah membela sektor ganda putri bulutangkis Indonesia sebelum akhirnya hijrah ke sektor ganda campuran. Di sektor ganda campuran juga tidak mudah bagi Melati, ia harus beberapa kali berganti pasangan.

Karier Melati Daeva Oktaviani sebagai atlet bulutangkis pecah telor menjadi juara saat pertandingan BWF World Junior Championships 2012 bersama dengan Edi Subaktiar. Melati juga sempat berganti pasangan dengan Alfian Eko Prasetyo dan Ronald Alexander.

Tak berselang lama, lagi-lagi ia berganti pasangan pada tahun 2019 dengan Praveen Jordan. Ucok panggilan akrab Praveen Jordan mampu membawa Melati Daeva mengukir prestasi lebih menonjol.

Saksikan Video Pilihan Berikut ini


Perjalanan Karier Melati Daeva Oktaviani

Pasangan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengembalikan kok kepada pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada laga final ganda campuran All England 2020 di Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). Indonesia menang 2-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Tahun 2019, tidak butuh waktu lama ketika dipasangkan dengan Ucok, Melati Daeva Oktaviani mampu membawa dua gelar juara dari kejuaraan BWF World Tour Super 750 French Open dan BWF World Tour Super 750 Denmark Open. Satu tahun kemudian, Praveen/Melati mampu rebut gelar juara paling bergengsi All England juga bisa ia persembahkan untuk Indonesia.

Berdasarkan hasil undian bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 dari BWF, Melati/Praveen berada di Grup C bersama dengan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Lalu, pasangan ganda campuran Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje juga disitu. Disusul pasangan Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville.

Pasangan ganda campuran Indonesia yang berhasil menduduki posisi rangking empat BWF menjadi atlet terbaik dan jumlah skor terbanyak, kedua pasangan ini menjadi harapan Indonesia bisa menang di Olimpiade Tokyo 2020.

Dukung Praveen/Melati sampai berhasil bawa pulang medali Olimpiade terbesar tahun ini, caranya  gampang dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 secara GRATIS melalui aplikasi Vidio tersedia di Playstore atau AppStore.

 

Penulis : Aulia Dewi (VIDIO)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya