Liputan6.com, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) berkolaborasi dengan Bluebird Group dalam menyediakan jemput-antar donor plasma konvalesen secara gratis. Tingginya kebutuhan akan plasma konvalesen dalam beberapa pekan terakhir menjadi landasan bergulirnya layanan kemanusiaan ini.
Menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK), adanya layanan ini diharapkan para penyintas covid-19 dapat terlayani secara maksimal untuk mendonorkan plasma darahnya. Pasalnya, jumlah pendonor plasma konvalesen tak sebanding dengan permintaan yang melonjak.
Advertisement
"Kami sudah berupaya secara maksimal untuk mendistribusikan plasma konvalesen. Tapi persoalannya jumlah penyintas yang mendonor sedikit, sementara permintaannya saat ini tinggi sekali, di DKI saja daftar tunggunya mencapai ribuan," terang JK dalam keterangan resmi yang Liputan6.com terima.
Seperti diketahui, plasma konvalesen diberikan kepada pasien covid-19 sebagai terapi pendamping. Plasma darah yang mengandung antibodi penyintas covid-19 tersebut disebut dapat membantu meningkatkan pertahanan antibodi penderita terhadap virus tersebut.
"Ini merupakan salah satu terapi yang efektif menurut ahli. PMI sudah melakukan ini (pelayanan donor plasma) berdasarkan standar yang berlaku sejak lama. Untuk yang plasma konvalesen sendiri sejak pandemi sudah terdistribusi 50 ribuan kantong," jelasnya.
PMI sendiri, kata JK, mampu mengolah 800-an kantong darah dalam sehari dari 42 fasilitas pengolahan plasma konvalesen. Namun, kapasitas pengolahan tersebut belum diimbangi dengan jumlah donor plasma.
"Karena itu kita jemput bola. Jadi donor bisa meminta layanan ini agar dijemput dan diantar ke fasilitas donor plasma konvalesen PMI, pulang juga diantar, nanti mekanismenya diatur," jelasnya.
Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menyebutkan bahwa kerjasama dengan PMI merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial korporasi. Ia mengatakan, sebagai pihak swasta, Bluebird berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam percepatan penanggulangan pandemi covid-19.
“Kami di Bluebird Group menyadari bahwa dibutuhkannya peranan dari semua pihak, tak terkecuali dari pihak swasta dalam bersama-sama dengan pemerintah dan instansi terkait dalam berkolaborasi untuk mendukung percepatan penanganan pandemi,"
"Oleh karena itu, kami sangat antusias atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bluebird Group, sebagai mitra layanan transportasi dari PMI bagi para pendonor plasma konvalesen, termasuk bagi masyarakat yang tidak mampu," beber Sigit.
Sigit juga menambahkan bahwa kerja sama dengan PMI merupakan bagian dari kesinambungan program Bluebird, dimana yang terbaru Goldenbird (anak usaha dari Bluebird Group) melalui program Goldenbird Special Care telah menyediakan layanan pengantaran khusus bagi masyarakat yang OTG ataupun positif covid untuk menuju tempat-tempat isoman atau tempat swab PCR di Jakarta, dan Surabaya.
“Didukung dengan standar operasional kesehatan yang ketat standar operasional seperti pembersihan armada secara menyeluruh menggunakan cairan desinfektan saat sebelum maupun sesudah beroperasi dan tingkat vaksinasi 100% kepada pengemudi, kami berharap layanan Bluebird Group dapat bermanfaat bagi masyarakat luas serta menjadi andalan masyarakat Indonesia terutama pada masa menantang sekarang ini,” tutup Sigit.
Advertisement