1.451 Rumah di Kabupaten Batubara Sumut Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara melaporkan, 1.451 unit rumah yang berada di 13 desa dan 3 kecamatan terendam banjir dengan tinggi muka air berkisar antara 30-80 sentimeter di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 13 Jul 2021, 14:23 WIB
1.451 unit rumah yang berada di 13 desa dan 3 kecamatan terendam banjir dengan tinggi muka air berkisar antara 30-80 sentimeter di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) (BNPB Indonesia)

Liputan6.com, Batubara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) melaporkan, 1.451 unit rumah yang berada di 13 desa dan 3 kecamatan terendam banjir dengan tinggi muka air berkisar antara 30-80 sentimeter. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan, rincian wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut meliputi Desa Nenasiam dan Desa Sei Buah Keras di Kecamatan Medang Deras.

Kemudian Desa Bangun Sari di Kecamatan Datuk Tanah Datar, Desa Padang Genting dan Desa Benteng di Kecamatan Talawi. Desa Kuala Gunung, Desa Air Hitam dan Desa Cahaya Perdomuan di Kecamatan Datuk Lima Puluh dan Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Sukorejo, Desa Suka Ramai, Desa Kwala Sikasim dan Desa Perjuangan di Kecamatan Sei Balai.

"BPBD Kabupaten Batubara juga mencatat, banjir berdampak pada 492 hektare lahan perkebundan dan pertanian. Badan jalan sepanjang 300 meter juga mengalami abrasi," kata Abdul, Selasa (13/7/2021).

Jumlah korban jiwa dari bencana yang dipicu oleh faktor tingginya intensitas hujan dan air kiriman dari wilayah lain itu masih dalam pendataan. Dalam rangka percepatan penanganan banjir, BPBD Kabupaten Batubara telah berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dan mendirikan posko pengungsian di masing-masing desa yang terdampak.

Tim BPBD Kabupaten Batubara bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polri juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk asesmen dan menginventarisir kerusakan sarana prasarana yang ada.

"Menurut laporan, kondisi banjir di beberapa desa mengalami kenaikan, namun beberapa desa lainnya mengalami penyusutan. Warga diimbau siaga dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi atas situasi yang berkembang," sebutnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Peringatan Dini Cuaca

BNPB meminta seluruh komponen, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat di wilayah tersebut agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana hidrometeorologi (BNPB Indonesia)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Sumut, khususnya Kabupaten Batubara didominasi hujan ringan hingga sedang sampai Rabu, 14 Juli 2021.

Melihat adanya prakiraan cuaca tersebut, BNPB meminta seluruh komponen, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat di wilayah tersebut agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana hidrometeorologi.

Disampaikan Abdul, upaya mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat menjadi penting untuk meminimalisir dampak bencana yang dapat ditimbulkan oleh faktor cuaca.

"Seluruh unsur yang ada di daerah agar terus memperbarui informasi peringatan dini cuaca dari BMKG dan memantau wilayah risiko bencana melalui inaRisk BNPB," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya