Kasus COVID-19 Melonjak di Korsel, Pemerintah Larang Putar Musik Bertempo Cepat di Gym

Lagu dari grup Korsel BTS berjudul "Butter" dan "Dynamite" aman boleh digunakan di tengah lonjakan kasus COVID-19.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Jul 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi fitness di gym. (Photo by Anatase Maragos on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pusat kebugaran di ibu kota Korea Selatan, Seoul dan wilayah sekitarnya mendapatkan mandat untuk tidak memutar musik dengan tempo lebih tinggi dari 120 ketukan per menit (bpm) dan Treadmill akan dibatasi hingga maksimum 6km/jam (3,7 mph), untuk membatasi penyebaran COVID-19.

Menurut Menteri Korsel, aturan itu akan mencegah orang bernapas terlalu cepat atau memercikkan keringat satu sama lain. Bahkan latihan aerobik sedang seperti jogging lebih baik dengan lagu-lagu bertempo sekitar 120-140bpm, sedangkan latihan intens seperti Zumba dan CrossFit membutuhkan musik yang lebih cepat.

Dilansir dari BBC, jika dilihat sekilas, bpm K-pop menunjukkan bahwa penggemar grup Blackpink mungkin lebih menderita daripada pengikut grup BTS. Karena berdasarkan grafik pop Korea Selatan, terdapat 8 dari 10 lagu teratas yang lulus tes tempo.

BTS, ekspor musik terbesar negara itu, berada di tempat yang aman. Dua hits terbesar mereka, "Butter" dan "Dynamite", duduk nyaman di kisaran 110-115. Sementara hasilnya tidak cukup bagus untuk lagu-lagu Blackpink. Semua single terbesar mereka berkisar sekitar 130 bpm.

Peraturan ini berlaku karena saat ini Korea Selatan sedang berjuang melawan wabah baru virus, dengan 1.100 kasus baru tercatat pada hari Minggu.

Perdana Menteri Kim Boo-kyum memperingatkan pada hari Jumat bahwa negara tersebut telah mencapai tingkat krisis minimum.

Adapun orang-orang yang menghadiri kelas olahraga seperti Zumba, spin, dan aerobik di wilayah Seoul yang lebih besar akan mulai diberlakukan pembatasan hingga 120bpm mulai Senin (12 Juli 2021) dan akan berlangsung selama dua minggu.

 

Simak Video Berikut Ini:


Pembatasan waktu fasilitas olahraga

Selain itu, setiap orang juga hanya diperbolehkan menghabiskan dua jam pada satu waktu di fasilitas olahraga dalam ruangan dan tidak boleh menggunakan shower/kamar mandi. Semua fasilitas olahraga juga harus tutup pada pukul 22.00.

Pertemuan hanya dibatasi hingga empat orang, dan berkurang menjadi dua orang setelah pukul 18:00. Klub malam dan bar juga diharuskan tutup dan sekolah dilakukan secara online.

Aturan ini tentu diperdebatkan oleh pemilik gym. Salah satunya Kang Hyun-ku, pemilik gym di Seoul, ia mengatakan apakah ada bukti bahwa pilihan antara musik klasik dan BTS berdampak pada penyebaran virus. Ia juga mengatakan bagaimana jika banyak orang yang menggunakan earphone mereka sendiri, jadi bagaimana mengontrol daftar putar musik mereka?", katanya, dikutip dari the Guardian.

Namun pemerintah mengatakan aturan tersebut membantu mencegah pusat kebugaran ditutup sepenuhnya. Sementara para ahli mengatakan sulit untuk mengetahui apakah orang telah terinfeksi di gym. Angka-angka dari Inggris tahun lalu menunjukkan bahwa tempat gym bukan hotspot yang signifikan untuk penyebaran infeksi.

 


List lagu KPOP yang boleh diputar

Adapun daftar putar yang lulus tes tempo dengan maksimal 120bpm, seperti daftar putar milik Mark Savage adalah sebagai berikut.

1. BTS - Butter (110bpm)

2. Dua Lipa & Silk City - Electricity (118bpm)

3. Robyn - Dancing On My Own (117bpm)

4. Doja Cat & SZA - Kiss Me More (111bpm)

5. Justin Timberlake - Can't Stop The Feeling (113bpm)

6. Estelle ft Kanye West - American Boy (118bpm)

7. Martin Jensen - Solo Dance (115bpm)

8. Jonas Blue ft JP Cooper - Perfect Strangers (118bpm)

9. Regard & Raye - Secrets (119bpm)

10. Lady Gaga - Bad Romance (119bpm)

11. Stereo MC's - Step It Up (118bpm)

12. Skrillex ft Sirah - Bangarang (110bpm)

13. Nelly Furtado - Promiscuous (114bpm)

14. Mark Ronson ft Bruno Mars - Uptown Funk (115bpm)

15. Chic - Le Freak (119bpm)

Seorang pejabat kesehatan mengatakan pihak berwenang telah mempertimbangkan berbagai pendapat.

Presiden Moon Jae-in mengatakan dia merasa berat hati ketika memikirkan pemilik usaha kecil dan menengah dan lainnya yang terbebani oleh aturan ini.

"Mau tak mau saya merasa sangat menyesal untuk sekali lagi meminta warga untuk sedikit lebih bersabar," katanya pada pertemuan tanggap COVID-19.


Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya