Orang-orang mengendarai sepeda motor menuju kampung halaman mereka setelah pelonggaran lockdown nasional COVID-19 di Sreenagar, Selasa (13/7/2021). Pemerintah Bangladesh telah memutuskan melonggarkan lockdown selama seminggu mulai 15 hingga 22 Juli untuk perayaan Idul Adha. (Munir Uz zaman/AFP)
Orang-orang berjalan untuk naik feri menuju kota asal mereka setelah pelonggaran lockdown nasional COVID-19 di Sreenagar, Selasa (13/7/2021). Pemerintah Bangladesh melonggarkan lockdown yang sedang berlangsung selama seminggu mulai 15 hingga 22 Juli untuk perayaan Idul Adha. (Munir Uz zaman/AFP)
Orang-orang berjalan untuk naik feri menuju kota asal mereka setelah pelonggaran lockdown nasional COVID-19 di Sreenagar, Selasa (13/7/2021). Pemerintah Bangladesh melonggarkan lockdown yang sedang berlangsung selama seminggu mulai 15 hingga 22 Juli untuk perayaan Idul Adha. (Munir Uz zaman/AFP)
Orang-orang bersiap untuk naik feri menuju kota asal mereka setelah pelonggaran lockdown nasional COVID-19 di Sreenagar, Selasa (13/7/2021). Pemerintah Bangladesh melonggarkan lockdown yang sedang berlangsung selama seminggu mulai 15 hingga 22 Juli untuk perayaan Idul Adha. (Munir Uz zaman/AFP)
Orang-orang menaiki feri menuju kota asal mereka setelah pelonggaran lockdown nasional COVID-19 di Sreenagar, Selasa (13/7/2021). Pemerintah Bangladesh melonggarkan lockdown yang sedang berlangsung selama seminggu mulai 15 hingga 22 Juli untuk perayaan Idul Adha. (Munir Uz zaman/AFP)
Orang-orang bersiap untuk naik feri menuju kota asal mereka setelah pelonggaran lockdown nasional COVID-19 di Sreenagar, Selasa (13/7/2021). Pemerintah Bangladesh melonggarkan lockdown yang sedang berlangsung selama seminggu mulai 15 hingga 22 Juli untuk perayaan Idul Adha. (Munir Uz zaman/AFP)
Orang-orang berjalan untuk naik feri menuju kota asal mereka setelah pelonggaran lockdown nasional COVID-19 di Sreenagar, Selasa (13/7/2021). Pemerintah Bangladesh melonggarkan lockdown yang sedang berlangsung selama seminggu mulai 15 hingga 22 Juli untuk perayaan Idul Adha. (Munir Uz zaman/AFP)