COVID-19 Naik Tajam di Lebih dari 24 Negara, Termasuk Indonesia

Kasus COVID-19 naik tajam di lebih dari 24 negara di dunia, termasuk Indonesia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jul 2021, 14:00 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers perkembangan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 17 Juni 2021. (Tim Komunikasi Satgas COVID-19/Marji)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, lebih dari 24 negara di dunia alami lonjakan COVID-19, termasuk Indonesia. Hal itu sebagaimana data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Saat ini, menurut WHO hampir lebih dari 24 negara di dunia sedang mengalami kenaikan kasus COVID-19 yang sangat tajam. Satu di antaranya Indonesia yang mencoba mengoptimalkan berbagai intervensi secara bersamaan untuk meminimalisir penularan," ujar Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Sejumlah intervensi menekan kasus COVID-19 nasional, yakni memerhatikan kemunculan varian baru, pengendalian COVID-19 yang berlapis, serta percepatan vaksinasi di seluruh penjuru negeri.

Peran RT/RW sebagai lapisan pertama pertolongan pada kasus positif COVID-19 di wilayahnya menunjukkan betapa penting posko COVID-19 terbentuk.

"Setiap desa/kelurahan ada posko COVID-19 agar setiap kasus COVID-19 dapat terkoordinasi dan tertolong sedini mungkin," lanjut Wiku.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Gerak Cepat Bantu Pasien COVID-19

Pasien OTG COVID-19 menunggu saat tiba di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta, Senin (21/6/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai mengaktifkan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tanpa gejala. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Untuk ketua RT/RW di seluruh wilayah di Indonesia, Wiku Adisasmito meminta harus selalu siap sedia dan gerak cepat dalam mengkoordinasi perangkat wilayah masing-masing. Terutama menolong pasien positif COVID-19 di wilayahnya.

Ia juga mengajak seluruh warga lainnya bergotong-royong membantu warga yang sedang isolasi mandiri maupun sedang dalam keadaan darurat dan butuh segera ditangani.

"Kepada seluruh pemerintah daerah, dimohon untuk memastikan anggaran posko di wilayah masing-masing tersedia dan dapat digunakan untuk menjalankan 4 fungsi posko," imbau Wiku Adisasmito.

"Jangan menganggap enteng setiap kasus yang ada, apalagi mengucilkan warga yang terkena COVID-19."


Infografis 7 Cara Aman Naik Transportasi Publik Saat Pandemi

Infografis 7 Cara Aman Naik Transportasi Publik Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya