Liputan6.com, Medan Pertamina untuk pertama kali mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) kapal perang Angkatan Laut India, INS Kiltan (P30) dengan jenis produk Pertamina Dex sebesar 154 Kilo Liter (KL) di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan, pelayanan BBM perdana untuk INS Kiltan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 11 Juli dan 12 Juli 2021.
"Volume BBM untuk INS Kiltan sebesar 154 KL Pertamina Dex atau Pertadex. Pertamina selalu memberikan pelayanan terbaik untuk kebutuhan konsumen, khususnya untuk kapal asing (INS Kiltan) yang diharapkan memberikan dampak positif hubungan antar negara," kata Taufikurachman, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga
Advertisement
Taufikurachman menjelaskan, Pertadex merupakan bahan bakar diesel dengan Cetane Number tertinggi 53, yang menjaga mesin dan meningkatkan tenaga mesin secara maksimal, serta ramah lingkungan.
"Pertadex produk high speed diesel dari Pertamina dengan performa untuk mesin terbaik. Dengan Pertadex, pembakaran jadi lebih sempurna dan kinerja mesin lebih bertenaga," jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Region Manager Corporate Sales I, Jefri Affandi dan awak kapal perang India INS Kiltan (P30) yang tidak turun dari kapal karena kondisi pandemi Covid-19. Kemudian kapal tersebut akan kembali meneruskan perjalanan.
INS Kiltan (P30) merupakan kapal perang korvet kelas Kamorta yang dibangun sendiri oleh India dan ditugaskan untuk Angkatan Laut India.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
PPKM Darurat
Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan mulai tanggal 12 Juli hingga 20 Juli mendatang, Pertamina memastikan pelayanan SPBU tetap berjalan, dan petugas SPBU menerapkan protokol kesehatan ketat.
"SPBU Pertamina tetap buka, seluruh petugas SPBU selalu menerapkan protokol kesehatan. Pengguna roda empat diimbau tetap di dalam kendaraan. Pengguna roda dua agar turun dan menjaga jarak," imbau Taufikurachman.
Stok BBM juga dipastikan dalam kondisi aman. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata ketahanan stok untuk BBM mencapai 7 hari.
Advertisement