Menperin: 100 Persen Produksi Oksigen Sudah Dialihkan untuk Kebutuhan Medis

Produsen oksigen telah mengalokasikan 100 persen produknya untuk kebutuhan medis.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2021, 11:30 WIB
Sebuah tabung terlihat di tempat pengisian Oxygen Medical di kawasan Jalan Minang Kabau, Jakarta, Senin (28/6/2021). Permintaan pengisian oksigen di agen tabung oksigen di Jakarta alami peningkatan seiring lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi dalam satu pekan terakhir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan produsen oksigen telah mengalokasikan 100 persen produknya untuk kebutuhan medis.

Hal ini sesuai dengan instruksi Kementerian Perindustrian nomor 1 tahun 2021 yang mewajibkan setiap industri manufaktur membantu penanganan Covid-19 di sektor kesehatan.

"Alhamdulillah instruksi ini telah direspon sangat baik oleh para pelaku industri, dimana mereka sudah mulai menjalankannya. Misalnya produk gas (oksigen) 100 persen sudah dialihkan buat kesehatan," tutur Agus Gumiwang dalam Investor Daily Summit 2021, Jakarta, Rabu (14/7).

Agus mengatakan, dalam hal ini pemerintah juga membantu pengusaha oksigen dalam negeri untuk berbicara kepada para klien yang berasal dari luar negeri. Pemerintah meminta maaf, dalam kondisi darurat seperti saat ini, pasokan oksigen keluar negeri akan terganggu lantaran hasil produksi dialihkan kepada sektor kesehatan.

"Kami melakukan pendekatan dengan client penghasil oksigen mereka, bahwa mereka akan terganggu pasokannya karena untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang eksponensial," kata dia.

Agus juga meminta perusahaan diluar produsen oksigen yang mampu menyediakan oksigen ikut memproduksinya. Dalam hal ini perusahaan petrokemikal yang mampu melakukan hal tersebut.

"Kalau mereka punya produk atau kemampuan produksi oksigen, ini perusahaan petrochemical buat bantu sektor kesehatan," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dialihkan Sementara

Petugas PPSU dan anggota TNI saat membantu pengisian ulang oksigen di depot PT Tirtobumi Aneka Industri, Pulogadung, Jakarta, Minggu (11/7/2021). Dalam sehari tiap truk petugas PJLP mampu mengangkut lebih dari 100 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selain itu, dia juga telah meminta industri yang menggunakan gas oksigen dialihkan sementara untuk sektor kesehatan. "Dan ini sudah dilakukan banyak perusahaan yang alihkan oksigennya buat kesehatan," kata dia.

Untuk itu dia mengapresiasi kepada seluruh pelaku industri yang telah turut bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan oksigen dalam penanganan Covid-19. Baik untuk penyediaan gas oksigen, tabung, oksigen konsentrator dan lainnya.

"Saya berikan apresiasi bagi seluruh pelaku industri yang juga telah ikut bahu membahu secara gotong royong dalam menangani covid dan berkontribusi," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya