Liputan6.com, Jakarta - Hyundai dikabarkan tengah menyiapkan mobil baru. Setelah sebelumnya muncul nama Staria kini ada lagi nama Hyundai Stargazer.
Jika yang pertama disebut bakal mengadang Toyota Alphard, nama kedua kemungkinan besar ia menjadi calon lawan di kelas low MPV (LMPV) seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander dan model sekelas lain. Sebab penamaan tertera di instansi pemerintahan.
Advertisement
Nomenklatur Stargazer terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Perusahaan mengajukan pada November 2020 dengan nomor DID2020072199.
Adapun pemilik nama dagang anyar ini ialah Hyundai Motor Company, beralamat di Heolleung-ro, Seocho-gu, Seoul, Republic of Korea. Jika mereka ingin menjual sebuah produk, dipastikan merek harus sudah terpatenkan.
Sementara hanya tersedia data itu. Belum ada bocoran atau rendering yang mengacu pada Hyundai Stargazer. Namun kalau kita kembali pada 2012, mereka memiliki kendaraan konsep bernama Hexa Space.
Sang model purwarupa melakoni debut dunia di India Auto Expo. Dan sampai sekarang belum pernah mewujud menjadi versi produksi. Kalau melihat rumor berkembang, sepertinya ia menjadi pijakan sebagai MPV massal kelak.
Untuk diketahui, Hexa Space memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.647 mm. Dimensi ini bisa memberikan ruang cukup besar.
Ia memiliki jarak sumbu roda 2.750 mm serta menggunakan pelek 19 inci. Mobil berbagi platform dengan ix20. Jika dilihat dari besaran tubuh, ada kans bagi Stargazer memiliki dimensi serupa.
Waktu itu, rencananya Hexa bakal ditenagai oleh mesin GDI turbo 1,2 liter Kappa milik Hyundai. Kemudian dikawinkan dengan transmisi otomatis enam percepatan.
Perkiraan Mesin dan Fitur
Bagaimana jika kelak Hyundai Stargazer diproduksi? Diprediksi enjin tertanam bukan berkubikasi 1,2 liter, melainkan kisaran 1.500 cc seperti kelas LMPV.
Secara global, mereka sebetulnya punya mesin Alpha 1.495 cc G4FK empat silinder. Tenaga tersembur mencapai 102 PS dan momen puntir maksimal 136 Nm.
Pemacu daya ini terpasang di Elantra dan Accent. Tapi memang belum bisa dipastikan, apakah cocok bagi Stargazer atau tidak.
Di sisi lain, ada nilai dari Hexa Space yang selaras bila diterapkan di Stargazer. Amsal bahasa desain Fluidic Sculpture khas Hyundai. Bentuk tarikan garis tebal di panel samping.
Dari wujud sang purwarupa, sudah muncul elemen sebagai rancangan kendaraan keluarga. Lantas ia memiliki kursi ramping berbentuk heksagonal, menyatu seperti potongan puzzle. Jadi memaksimalkan ruang kabin sekaligus menambah kepraktisan.
Interiornya pun dilengkapi dengan fitur-fitur berteknologi tinggi. Misal konsol tengah ada monitor layar sentuh, kompartemen di banyak sisi.
Dan yang terpenting, memiliki ionizer air purifier untuk membunuh kuman dan bakteri jahat. Hal ini sangat cocok bila diterapkan di Hyundai Stargazer, mengingat pandemi Covid-19 masih berlanjut. Nantikan kabar selanjutnya.
Sumber: Oto.com
Advertisement