Paris Berlakukan Peraturan Baru untuk Sepeda Motor

Kota Paris akan memberlakukan peraturan baru terkait batas kecepatan serta biaya parkir kepada motor yang ada di ruang terbuka.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 14 Jul 2021, 20:04 WIB
Paris akan berlakukan batas kecepatan untuk pemotor

Liputan6.com, Jakarta - Kota Paris. Prancis, akan mulai memberlakukan pembatasan kecepatan untuk sepeda motor. Hal ini direncanakan akan diberlakukan pada Agustus 2021.

Langkah ini juga sudah direncanakan oleh negara Jerman, di mana pemerintah setempat juga tengah menggodok untuk memberlakukan peraturan pembatasan kecepatan sepeda motor.

Melansir Bangkok Post, regulasi yang akan diterapkan ini mengatur bahwa setiap motor yang melintas di Kota Paris, harus patuh terhadap peraturan kecepatan 30 kpj atau 19 mph.

"Sudah sekitar 60 persen jalan-jalan ibu kota memiliki batas 30 kilometer per jam, dan sejak Hidalgo menjabat pada 2016, banyak jalan lainnya telah dikurangi menjadi jalur tunggal atau diserahkan sepenuhnya kepada pejalan kaki," tulis laporan Bangkok Post.

Nantinya, setelah regulasi diberlakukan pada Agustus 2021, jalan yang melingkari Paris dan beberapa jalan besar serta jalan arteri akan resmi diberlakukan peraturan tersebut.

 


Motor Akan Dikenakan Tarif Parkir di Beberapa Area Terbuka

Motor yang berada di area terbuka akan dikenakan tarif pada Agustus 2021

Selain mengatur tentang pembatasan kecepatan, Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, juga telah merencanakan peraturan lain yakni biaya parkir terhadap skuter dan motor.

Sebelumnya, skuter dan motor masih diperbolehkan parkir gratis di beberapa titik kota. Menurutnya, hal ini dikarenakan untuk mengurangi ruang yang digunakan mobil di area terbuka.

"Intinya adalah untuk mengurangi ruang yang diambil oleh mobil, yang melibatkan penurunan kecepatan," jelas Hidalgo.

Mengenai besaran biaya parkir yang akan diberlakukan, pemerintah belum menetapkan berapa besaran yang akan dibebankan kepada bikers.


Infografis Terhantam Covid-19, Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi

Infografis Terhantam Covid-19, Singapura Masuk Jurang Resesi Ekonomi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya