Twitter Bakal Izinkan Pengguna Ubah Siapa yang Bisa Balas Cuitan

Twitter akan mengizinkan pengguna mengubah siapa saja yang bisa membalas cuitan mereka, setelah tweet diunggah.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Jul 2021, 18:00 WIB
Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

Liputan6.com, Jakarta - Twitter menggulirkan kemampuan yang memungkinkan pengguna mengubah siapa saja yang dapat membalas cuitan, setelah tweet di-posting.

Saat ini, pengguna sudah bisa membatasi siapa saja yang bisa membalas cuitan mereka, berkat sebuah fitur yang digulirkan Agustus lalu. Namun, pembatasan ini mengharuskan pengguna mengatur preferensi ketika menuliskan cuitan.

Kini dengan update yang digulirkan Twitter, pengguna bisa mengubah siapa yang bisa membalas, tepat setelah tweet diunggah.

Twitter menyebut, fitur baru ini bakal memudahkan pengguna menangani tindak pelecehan yang kerap muncul.

Fitur pembatasan balasan ini bakal tersedia secara global di iOS, Android, dan Twitter versi web.

Mengutip laman The Verge, Rabu (14/7/2021), untuk mengubah siapa yang dapat membalas cuitan, pengguna bisa klik atau mengetuk menu (titik tiga) di sebuah cuitan. Selanjutnya mereka dapat mencari pada opsi yang muncul.


Bisa Atur Siapa Saja yang Bisa Balas Tweet

Ilustrasi Twitter (Foto: Pixabay)

Pengguna bisa memilih opsi audiens yang dapat membalas cuitan mereka. Antara lain adalah semua orang bisa membalas, hanya orang yang diikuti yang dapat membalas, atau hanya orang yang di-mention yang bisa membalas cuitan.

Fitur tersebut merupakan bentuk upaya Twitter dalam memberikan kontrol lebih bagi pengguna terkait siapa saja yang dapat berinteraksi dengan mereka.

Sebelumnya pada 1 Juli lalu, Twitter mengumumkan sejumlah ide yang diperkirakan bisa memberikan kontrol lebih pada pengguna atas akun mereka.

Misalnya kemampuan untuk mencuit khusus pada "Teman yang Dipercaya" alias Trusted Friends serta sebuah cara untuk mencuit dari "kepribadian" online pengguna, misalnya cuitan terkait pekerjaan atau personal.


Fitur Mirip Instagram Close Friends

Sebelumnya, Twitter mempertimbangkan kehadiran fitur Teman Terpercaya atau Trusted Friends. Fitur ini akan memungkinkan pengguna membatasi audiens berbagi tweet tertentu hanya untuk lingkaran teman dekat, mirip dengan Close Friends di Instagram.

Salah satu yang melatarbelakangi kehadiran fitur "Teman Terpercaya" adalah banyaknya pengguna Twitter yang memiliki lebih dari satu akun untuk memisahkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi.

Seringkali, salah satu akun bersifat pribadi untuk mencegah pengguna berbagi informasi pribadi kepada audiens publik. Kehadiran fitur seperti Trusted Friends dan Facets pun memungkinkan pengguna untuk mencuit apa pun dari satu akun.

Fitur Teman Terpercaya mirip dengan Close Friends pada Instagram yang membatasi sebuah unggahan hanya bisa dilihat oleh teman-teman dekat. Sementara, Facets menawarkan kontrol yang lebih terperinci.

Facets memungkinkan pengguna menyortir tweet mereka dalam kategori profesional, pribadi, atau berbasis hobi tertentu.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya