Liputan6.com, Jakarta Kuliner Bali memang selalu berhasil menggugah selera. Ya, daerah berjuluk Pulau Dewata tak hanya menyajikan pemandangan indah, namun juga beragam kuliner yang selalu mampu menggoyang lidah para wisatawan. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan asing yang berkunjung ke Bali merasa puas dibuatnya dengan keunikan dan keanekaragaman kuliner Bali yang beraneka ragam.
Tak hanya makanan khas Bali yang memang terkenal kaya akan rempah dengan sensasi rasa yang membuat pengunjung ketagihan, selain itu makanan dengan cita rasa mancanegara juga bertebaran di Bali yang memberikan keleluasaan memilih selera kita yang menjadikannya salah satu wisata surga kuliner. Namun tak semua orang beruntung bisa datang ke Bali dan mengobati rasa penasaran akan rasa.
Advertisement
Kabar baiknya meskipun makan di luar bukan pilihan di situasi pandemi saat ini para pecinta kuliner khususnya di kota Jakarta masih punya pilihan menikmati pilihan beragam gourmet food dari resto terkenal di Bali dengan hadirnya cloud kitchen baru bernama 153 Kitchen berlokasi di Kemang yang diresmikan langsung oleh sang pendiri, Stephan M. Tanaja, hari ini (15/07/2021).
Stephan sendiri dikenal sebagai pebisnis restoran berpengalaman yang telah satu dekade malang melintang dalam pengembangan bisnis kafe dan restoran di Bali dan Surabaya. Ia juga sering bekerja sama dengan banyak pakar industri, salah satunya William Wongso seorang pakar kuliner terkenal Indonesia yang dikenal luas sebagai ahli kuliner yang menguasai seni masakan Eropa dan Asia.
153 Kitchen merupakan startup yang didirikan oleh Stephan untuk membantu merek-merek F&B ternama terutama yang berasal dari Bali yang terdampak situasi pandemi. Stephan berharap dengan menyatukan mereka dalam naungan 153 Kitchen dapat merubah wujud pemain F&B di tengah disrupsi industri yang terjadi.
Stephan memutuskan untuk mengambil tantangan baru dengan memperkenalkan dapur gourmet khusus pesan-antar di ibu kota. Hal ini dilakukannya setelah melihat antusiasme yang besar terhadap jenis masakan yang ditawarkan keempat restoran dari Bali yang menjadi mitranya.
“Kami sangat bersemangat untuk memulai operasional 153 Kitchen sebagai cloud kitchen pertama dengan konsep terintegrasi, menggabungkan dapur besar yang dilengkapi dengan peralatan berkualitas tinggi, serta kru terlatih yang siap untuk memastikan tingkat kebersihan yang tinggi dengan mematuhi protokol keamanan COVID-19 dalam proses penyajian makanan kami. Dapur ini dapat terwujud berkat kolaborasi dengan brand restoran terpilih untuk menghadirkan pengalaman yang #foodtastic bagi konsumen,” ujar Stephan.
Keempat brand restoran yang berada di bawah naungan 153 Kitchen adalah Pison, Cerita Manisan, Happy Chappy, dan Lantern. Gabungan menu dari keempat brand tersebut menawarkan pilihan menarik dari berbagai jenis masakan, termasuk masakan tradisional Indonesia, Chinese Food, Western Food, hingga Fusion Gourmet yang semuanya ditawarkan dengan harga cukup terjangkau di bawah kisaran Rp100.000.
Berbagai makanan yang menggiurkan, mulai dari Beef Eschalot Pasta hingga Chow Mein Noodles Chicken dan Gurame Goreng Lada Hitam siap menghadirkan pengalaman menyantap gourmet food yang #foodtastic di rumah.
“Kami telah bermitra dengan layanan pesan-antar makanan online, termasuk GoFood, GrabFood, dan juga ShopeeFood untuk memastikan proses pengiriman yang lancar bagi semua pecinta kuliner di Jakarta. Kami berharap para pecinta kuliner tetap bisa menikmati pengalaman #foodtastic di rumah,” kata Stephan.
Penasaran dengan rasanya? Langsung saja buka aplikasi pesan antar favorit Anda dan nikmati kelezatannya di rumah. Selamat mencoba.
(*)