Liputan6.com, Jakarta - Entah setan mana yang merasuki pria berinisial H alias A (38), warga Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Dirinya nekat memotong alat kelaminnya sendiri sebagai upaya bunuh diri. Diduga aksi itu nekat dilakukannya lantaran depresi dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. H sudah 10 tahun menahan sakit karena penyakit hernia.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin membenarkan peristiwa itu. Pihak keluarga sempat membawa korban ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong. Korban kemudian mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia. Kapolsek Cempaga Hulu, Iptu Taufik Hidayat juga telaha memastikan taka da tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban selain alat vital yang terpotong.
Advertisement
Viral Video Hoaks Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Video berdurasi 42 detik berisi seorag pria, yang mengatakan ada warga meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19, membuat resah warga Sumenep. Video yang tersebar di aplikasi obrolan itu pun langsung viral dan jadi bahan perbincangan. Usut punya usut, video yang menggambarkan mobil ambulans membawa jenazah ke rumah duka tersebut ternyata hoaks. Bahka keluarga jenazah yang ada dalam video tersebut telah membantah anggota keluarganya meninggal karena vaksin.
Pihak keluarga mengatakan, yang bersangkutan menderita sakit tipus dan kolesterol. Dan dibawa ke Puskesmas Gapura dengan keluhan badan panas. Kabar meninggal karena vaksin tidak benar karena memang yang berangkutan belum pernah divaksin Covid-19. Polisi yang turun tangan langsung meringkus orang yang pertama kali menyebarkan video hoaks tersebut. Pelakunya pria berinisial M dan terancam 6 tahun penjara.
Advertisement
Viral Video Ibu Melahirkan Berdiri di Depan Rumah Sakit
Video seorang ibu melahirkan sambil berdiri di halaman rumah sakit viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang ibu berbaju kuning, dan pria berbaju oranye. Si pria membawa bayi yang baru saja dilahirkan. Kadinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani membenarkan peristiwa dalam video tersebut.
Peristiwa itu terjadi di halaman Rumah Sakit Pratama, Senin (12/7/2021). Kejadian itu bermula saat seorang ibu dan pria mendatangi RS Pratama. Sebelum sempat ditangangi petugas rumah sakit, sang ibu keburu melahirkan. Saat itu, situasi rumah sakit memang sedang penuh. Namun Emma memastikan, sang ibu dan anaknya mendapat pelayanan rumah sakit. Keduanya kini dalam keadaan sehat.
