5 Pengakuan Gibran Rakabuming Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengumumkan dirinya positif Covid-19, usai menjalani tes swab PCR.

Menurut dia, sang istri Selvi Ananda serta kedua anaknya yakni, Jan Ethes Srinarenda dan La Lemba Manah dinyatakan negatif Covid-19.

Putra sulung Presiden ini juga mengaku kerap mengunjungi tempat-tempat rawan terpapar Covid-19. Mulai dari Rumah Sakit Rujukan Covid-19, tempat isolasi, hingga sentra vaksinasi.

Gibran menyebut saat melakukan tes swab antigen rutin dirinya masih dinyatakan negatif. Namun, Gibran memaksa untuk melakukan tes swab PCR karena tak percaya dengan hasil tes antigen.

"Nah, ini kan saya memang selama ini rutin antigen, kebetulan kemarin saya antigen negatif. Saya enggak percaya, lalu saya suruh teman-teman dari RS untuk PCR. Lalu hasilnya positif," jelasnya.

Setelah dinyatakan positif, Gibran pun langsung menjalani isolasi mandiri. Dia juga memastikan akan tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo selama masa isolasi mandiri.

"Pekerjaan-pekerjaan, nota-nota dinas ini masih saya jalankan semua. Saya juga masih aktif setiap hari memimpin rapat melalui zoom," tutur Gibran.

Sebelum akhirnya dinyatakan positif, Gibran mengaku sering mengunjungi tempat-tempat yang rawan penularan Covid-19.

"Dalam beberapa hari ini saya sering mengunjungi tempat-tempat yang mungkin agak rawan seperti rumah sakit, tempat-tempat isolasi, tempat-tempat sentra vaksinasi," jelas Gibran dalam konferensi pers, Rabu (14/7/2021).

Namun, Gibran mengatakan dirinya saat ini dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala virus corona. Dia pun langsung menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Jadi, saya langsung memisahkan diri. Sekali lagi, saya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala apapun," ucap dia.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan tetap bekerja seperti biasa selama masa isolasi, usai dinyatakan positif Covid-19.

"Saya dalam keadaan sehat, saya masih beraktivitas seperti biasa, saya masih memonitor pekerjaan dari jauh. Semua ini msh kita jalankan seperti normal," kata Gibran kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Bahkan, dia mengaku hari ini masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19. Menurut Gibran, pemerintah akan menjadikan Asrama Haji Donohudan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.

"Tadi saya dapat berita baik juga, dari Pak Menteri PUPR dan Pak Menkes bahwa ini dalam waktu dekat Asrama Haji Donohudan yang selama ini kita pakai untuk tempat isolasi terpusat, akan segera kita upgrade menjadi RS darurat. Jadi ini adalah berita yang sangat baik," jelas Gibran.

Gibran juga meminta masyarakat Solo untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tak terpapar virus corona. 

Mulai dari, memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan rajin, hingga menghindari kerumunan.

"Bapak/Ibu, terutama warga Solo mohon doa dan dukungannya agar saya bisa diberikan kesehatan. Saya juga mohon smua Bapak/Ibu untuk mengikuti protokol kesehatan dan saya yakin kita bisa melewati ini semua," tutur Gibran.