Pengemudi Minibus Tewas Tertimpa Kontainer di Tol Satelit Surabaya

Kronologinya, bermula saat mobil yang kendarai Waruju melaju dari arah Satelit ke Dupak, kemudian mengurangi kecepatan secara mendadak.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi tabrakan mobil. (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Surabaya - Seorang pengemudi Daihatsu Sigra Nopol L 1745 XW atas nama Waruju, (58) warga Jalan Tambak Pring Timur III Surabaya, tewas dalam kecelakaan dengan truk kontainer di KM 5. 500/B Tol Satelit arah Dupak, Surabaya, Rabu (14/7/2021).

Kepala Satuan PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan kejadian itu dan menyebut kecelakaan terjadi di lajur dua (tengah) dari arah Tol Satelit menuju Dupak, Surabaya, sekitar pukul 17.45 WIB.

Kronologinya, bermula saat mobil yang kendarai Waruju melaju dari arah Satelit ke Dupak, kemudian mengurangi kecepatan secara mendadak, dilansir dari Antara.

Sedangkan di belakangnya melaju truk kontainer bernopol L 8273 UV bermuatan kertas yang dikemudikan Sulikin (48) tidak bisa mengendalikan karena adanya pengereman mendadak itu, hingga membanting kemudi.

"Saat posisi membanting kemudi, truk tidak bisa dikuasai lajunya dan berbelok menabrak pembatas hingga terguling ke kanan, terus badan kontainer menimpa kendaraan Daihatsu Sigra yang dikendarai Waruju," katanya di Surabaya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Sopir Kontainer

Ilustrasi tabrakan

Akibat tertimpa kontainer, mobil Daihatsu Sigra itu ringsek dan pengemudi mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.

Adapun pengemudi truk Sulikin (48), warga Desa Sidomulyo, Kertowono, Gucialit, Lumajang, selamat dalam kecelakaan itu.

Peristiwa kecelakaan itu membuat kemacetan panjang arus lalu lintas yang mengarah ke Tol Dupak.

Dwi menjelaskan Satuan PJR Polda Jatim telah mendatangi lokasi dengan pihak pengelola Jasa Marga dan mengamankan arus lalu lintas serta telah melakukan olah TKP dengan Laka Polrestabes Surabaya.

"Korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara dan kecelakaan itu kini ditangani Polrestabes Surabaya," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya