Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar memastikan legislator terus mendukung segala kebutuhan penganggaran untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.
Sebab, menurut dia, untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 diperlukan pastisipasi semua pihak. Tidak hanya pemerintah.
Advertisement
"Kita harus optimistis. Kita harus bertekad, semuanya harus berinisiatif untuk terlibat. Kita dukung sepenuhnya langkah-langkah pemerintah, langkah-langkah Biofarma, langkah-langkah semua pihak karena memang kita akan konsentrasi penanganan pandemi ini total. Jadi anggarannya kita arahkan ke sana," papar Gus Muhaimin dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
Politikus PKB ini juga kembali mengingatkan, untuk menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat harus tetap mengikuti semua prosedur protokol kesehatan secara disiplin, meski telah mendapatkan vaksin.
"Mereka yang sudah divaksin maupun yang belum, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena ini pangkal masalahnya. Mari kita percepat vaksinasi ini. Ayo berduyun-duyun, kita tunjukkan bahwa kita bisa memiliki daya tahan dan daya tangkal yang kuat. Di semua negara yang sukses menangani pandemi ini adalah karena protokol kesehatannya berhasil," kata Muhaimin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Door to Door
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung adanya program vaksinasi Covid-19 melalui metode door to door atau dari rumah ke rumah. Jokowi menilai program vaksinasi ini sangat bagus sekali karena dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas.
"Bagus. Door to door ini bagus artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah yang ingin vaksin segera disuntik. Saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali," kata Jokowi saat berdialog dan meninjau acara vaksinasi untuk pelajar dan vaksinasi door to door melalui konferensi video, Rabu (14/7/2021).
Adapun Badan Intelijen Negara (BIN) turut mendukung program vaksinasi dari rumah ke rumah dengan mengikutsertakan tenaga medis dari BIN.
Vaksinasi dengan sistem jemput bola ini dilakukan secara serentak di 14 provinsi. Ke-14 provinsi sasaran pelaksanaan vaksinasi door to door yakni, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Timur.
Kemudian, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. Vaksinasi door to door ini diikuti oleh 20.00 masyarakat.
Advertisement