Polisi membersihkan jalan dari batu dan ban yang dibakar oleh pengunjuk rasa yang marah dengan meningkatnya kekerasan di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. (AP Photo/Fernando Llano)
Polisi membersihkan barikade dari ban yang dibakar oleh pengunjuk rasa yang marah dengan meningkatnya kekerasan di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. (AP Photo/Fernando Llano)
Ban terbakar setelah dibakar oleh pengunjuk rasa yang kesal dengan meningkatnya kekerasan di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. (AP Photo/Matias Delacroix)
polisi mendorong ban yang terbakar ke sisi jalan agar mobil bisa lewat sat orang-orang memprotes meningkatnya kekerasan di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. (AP Photo/Matias Delacroix)
Polisi membersihkan pembatas jalan yang dibakar oleh para pengunjuk rasa yang marah dengan meningkatnya kekerasan di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. (AP Photo/Fernando Llano)
Seorang pria memprotes meningkatnya kekerasan di tengah asap dari ban yang dibakar oleh demonstran di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. (AP Photo/Matias Delacroix)
Seorang pria berlari melewati ban yang dibakar oleh pengunjuk rasa yang kesal dengan meningkatnya kekerasan di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. ( AP Photo/Fernando Llano)
Warga menyaksikan pengunjuk rasa yang kesal dengan meningkatnya kekerasan membakar ban di lingkungan Lalue, Port-au-Prince, Haiti, Rabu (14/7/2021). Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli. (AP Photo/Joseph Odelyn)