Daftar Harga Emas Antam per 15 Juli 2021

Harga emas Antam atau yang dijual PT Aneka Tambang Tbk naik Rp 8.000 per gram pada Kamis 15 Juli 2021 ini.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Jul 2021, 09:05 WIB
Pekerja menunjukkan emas di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau yang dijual PT Aneka Tambang Tbk naik Rp 8.000 per gram pada Kamis 15 Juli 2021 ini. Harga emas Antam bertengger di level Rp 953 ribu per gram.

Harga emas Antam buyback juga naik Rp 10 ribu per gram menjadi Rp 850 ribu per gram. Harga buyback menjadi patokan jika Anda menjual emas Antam kembali maka akan dihargai Rp 850 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Hingga pukul 08.39 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti batik, koin dinar, dirham maupun koleksi lainnya.

Sementara harga emas Antam hari ini bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.880.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 19.120.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 526.500

* Pecahan 1 gram Rp 953.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.846.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.744.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.540.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.025.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.437.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.795.000

* Pecahan 100 gram Rp 89.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 223.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 446.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 893.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Bangkit Usai Pidato Gubernur The Fed di Depan Konggres AS

Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

 Harga emas melonjak pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Harga emas naik usai Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell meyakinkan investor bahwa Bank Sentral AS akan melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif meskipun ada lonjakan angka inflasi.

Mengutip CNBC, Kamis (15/7/2021), harga emas di pasar spot naik 1 persen menjadi USD 1.824,75 per ounce pada pukul 14.46 ET. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,8 persen ke level USD 1.825 per ounce.

Powell, dalam sambutan yang disiapkan sebelum sidang kongres AS mengatakan, data tenaga kerja AS masih jauh dari kemajuan. Hal ini juga belum sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh the Fed.

Sementara inflasi tinggi saat ini akan mereda dalam beberapa bulan mendatang. Data menunjukkan indeks harga konsumen dan harga produsen AS melonjak bulan lalu.

"Pernyataan Powell benar-benar memperkuat keyakinan bahwa meskipun data inflasi telah naik, the Fed masih tetap berada di jalur yang cukup akomodatif," kata analis pasar senior OANDA, Edward Moya.

Investor pada Rabu juga menyambut komentar pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa mereka tidak akan melakukan pengetatan terlalu dini.

“Anda akan melihat lebih banyak sinyal dovish dari ECB dan People's Bank of China, yang seharusnya memberikan dukungan terhadap dolar. Tetapi ini masih merupakan kabar baik untuk emas, " ucap Moya.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.

TD Securities juga mengatakan bahwa China mungkin telah memborong emas baru-baru ini dengan pembelian fisik yang memberikan dukungan kepada harga emas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya