Liputan6.com, Denpasar - Pasien Covid-19 harus membatasi ruang geraknya selama isolasi baik di rumah sakit atau isolasi mandiri. Tak sekadar membatasi ruang persebaran virus, hal itu terutama untuk mengistirahatakan tubuh dan pikiran pasien secara optimal.
Pola kegiatan selama isolasi ini bisa menimbulkan rasa bosan, jenuh, hingga stres. Selama dua pekan masa pengobatan tersebut membuat mereka tak bisa bekerja.
Tak bisa bekerja berimbas pada kondisi finansial. Kondisi niscaya memburuk jika sebelumnya mereka tak punya financial plan yang baik. Sudah sakit masih terbebani pula dengan pengaturan keuangan.
Baca Juga
Advertisement
Konsultan keuangan, Prita Hapsari Ghozie, mengaku prihatin melihat realitas ini. Dia kerap mengimbau agar masyarakat mulai sadar pentingnya pengaturan keuangan.
“Mengenali lima level finansial bisa membuka pemahaman untuk menghindarkan diri dari kesalahan pengaturan keuangan,” kata CEO Zap Finance di akun Instagram pribadinya @pritaghozie, pekan lalu.
Berikut ini lima level finansial yang perlu dipahami.
Financial Ignorance
Tahap ini yang paling bawah. Mereka yang ada di level ini tidak pernah merencanakan keuangan. Mereka berdalih, “Rencana keuangan terbaik itu adalah pasrah kepada Tuhan.” Sayangnya prinsip ini tidak didahului ikhtiar.
Financial Anxiety
Di tahap ini, mereka sudah mulai sadar atas pengaturan keuangan, hanya saja rasa khawatir, takut, gelisah tentang kondisi keuangan saat ini masih mendominasi. Ciri-cirinya terlalu mengkhawatirkan apa yang terjadi bulan depan, sibuk membandingkan dengan pencapaian orang lain dan ujung-ujungnya tidak pernah bisa menabung.
Financial Maturity
Mereka di level ini sudah memahami sendiri dan mampu mengambil keputusan yang masuk akan dalam hal keuangan. Ciri-cirinya setiap bulan tidak pernah overbudget, bisa berkata TIDAK, mereka sadar uang untuk membeli masih belum cukup, serta punya dana darurat.
Financial Pride
Penghasilan lebih besar dari pengeluaran, bisa membeli cukup barang mewah dan bisa berbagi. Hati-hatilah jika sudah ada di level ini. Kamu bisa naik ke level berikutnya, tapi jika tidak bisa-bisa kamu turun ke level 2. Karena penghasilan baik tanpa financial planning yang baik, membuatmu lupa menginvestsikan untuk masa depan.
Financial Wellness
Wah, kamu yang di sini sudah dalam kondisi stick to budget tanpa kesulitan, dana darurat aman dan punya proteksi, sudah punya perencanaan untuk dana pensiun. Ciri khususnya, kamu nyaman dengan diri sendiri tanpa perlu menampilkan status dan harta benda untuk menunjukkan siapa kita. Selamat ya kalau kamu sudah di tahap ini.
Mina Megawati, jurnalis warga pegiat Forum Lingkar Pena di Bali