Pintu Masuk ke Medan Disekat Saat PPKM Darurat, 1.658 Personel Gabungan Siaga

Liputan6.com, Medan Kota Medan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Terkait penerapan ini, sejumlah titik dari dan menuju Medan dilakukan penyekatan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, sebanyak 1.658 personel gabungan disiagakan dalam PPKM Darurat. Mereka disiagakan untuk melakukan penjagaan di perbatasan yang menjadi tempat penyekatan.

"Tim gabungan sebanyak 1.658 personel terdiri dari TNI, Polri, pihak Pemko Medan, dan BKO Polda yang kita siagakan," kata Riko, Rabu, 14 Juli 2021.

Dijelaskan Kapolrestabes Medan, telah dilakukan sosialisasi terkait masyarakat yang masuk dalam kategori non esensial. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui kategori tersebut, sehingga ada beberapa lokasi sempat terjadi kemacetan panjang.

"Banyak masyarakat yang menunjukkan tanda pengenal tempat kerja mereka, sehingga sempat mengalami kemacetan di beberapa titik," jelasnya.

Disampaikan Riko, dengan sosialisasi yang dilakukan, pihaknya akan melakukan dan memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak mematuhi PPKM Darurat. Sanksi-sanksi yang diberikan bagi yang tidak patuh seperti administrasi hingga penutupan tempat usaha.

"Setelah sosialisasi, kita akan tegas. Bagi pelanggar yang tidak patuhi aturan diberikan sanksi," tegas Kapolrestabes.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: