Liputan6.com, Medan Sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyiapkan sejumlah tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi isolasi. Salah satunya Hotel Soechi International di Jalan Cirebon.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meninjau langsung hotel yang akan dijadikan lokasi isolasi tersebut pada Rabu, 14 Juli 2021. Peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi dan kelayakan bangunan milik Pemko Medan tersebut.
"Kita meninjau langsung untuk memastikan (Hotel Soechi) dapat digunakan sebagai tempat alternatif isolasi pasien Covid-19," kata Bobby saat peninjauan, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman.
Baca Juga
Advertisement
Bobby mengelilingi bangunan berlantai 12 dengan kapasitas 247 kamar tersebut. Saat pertama kali tiba di lokasi, Bobby langsung menuju lantai atas untuk melihat kondisi kamar yang masih dilengkapi dengan kasur dan perabotan lainnya.
Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu selanjutnya menuju ke ruangan bawah yang dulunya digunakan sebagai restoran. Bobby benar-benar ingin memastikan gedung tersebut layak untuk digunakan pasien Covid-19 menjalani isolasi.
"Melihat fasilitas kamar yang masih lengkap, kata Bobby Nasution, kemungkinan Hotel Soechi akan dijadikan tempat isolasi," ujarnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Soal Teknis
Disebutkan Bobby, soal teknisnya, nanti akan dilihat seperti apa ke depan. Tapi yang pasti disepakati untuk menjadikan Hotel Soechi, yang merupakan aset milik Pemko Medan sebagai lokasi isolasi.
Pemko Medan juga sudah menyiapkan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) sebagai tempat isolasi yang selama ini sudah berjalan. Meski demikian, nantinya akan dicarikan lagi tempat-tempat lain yang memungkinkan dijadikan dan digunakan sebagai tempat isolasi.
"Beberapa hotel lain juga mengaku siap untuk dijadikan sebagai tempat isolasi maupun rumah sakit darurat," terang Bobby, suami Kahiyang Ayu.
Diakui Bobby, beberapa hari belakangan angka kasus Covid-19 di Kota Medan mengalami peningkatan. Penambahan tempat menjadi salah satu upaya dalam memperkuat penerapan 3T (testing, tracing dan treatment), terutama untuk treatment (perawatan).
Advertisement
Penambahan Tempat Tidur
Orang nomor satu di Pemko Medan tersebut juga mengungkapkan, akan terus mendorong penambahan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Medan. Saat ini RSUD Dr Pirngadi telah memiliki 200 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Selain itu, dari dua rumah sakit yang telah dikunjungi, RS Hermina dan RS Royal Prima, juga sudah menunjukkan angka di atas 30 persen. Di RS Hermina jumlah tempat tidur pasien Covid-19 sudah 48 persen dari total keseluruhan bed, sedangkan RS Royal Prima sudah 52 persen.
"Mudah-mudahan ini terus bertambah, begitu juga dengan rumah sakit lain. Kalau bisa jangan sampai di bawah 30 persen, karena itu persentase minimalnya," Bobby menandaskan.