Neraca Dagang RI Surplus USD 1,32 Miliar, IHSG Masih Menghijau

Pada pukul 14.10 WIB, IHSG menguat 0,76 persen ke posisi 6.024 setelah pengumuman neraca dagang surplus pada Juni 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Jul 2021, 14:28 WIB
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan usai pembukaan pada perdagangan saham sesi kedua Kamis (15/7/2021). Hal ini setelah neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus USD 1,32 miliar per Juni 2021.

Mengutip data RTI, IHSG sempat naik 0,9 persen. Pada pukul 14.10 WIB, IHSG menguat 0,76 persen ke posisi 6.024.  Indeks saham LQ45 menguat 1,13 persen ke posisi 837,23. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

IHSG berada di level terendah 5.982 dan tertinggi 6.038. Sebanyak 265 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 217 saham melemah dan 152 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 878.300 kali dengan volume perdagangan saham 13,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,1 triliun.

Investor asing beli saham Rp 315,03 miliar. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektoral saham IDXIndustry naik 1,64 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXInfrastruktur menanjak 1,22 persen, indeks sektoral IDXFinance mendaki 1,06 persen. Sementara itu, IDXTransportasi melemah 0,58 persen dan IDXhealth tergelincir 0,22 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham HDIT naik 25 persen

-Saham ABMM naik 24,88 persen

-Saham TMAS naik 21,85 persen

-Saham SSTM naik 17,78 persen

-Saham ARGO naik 16,33 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 10 persen

-Saham IPAC melemah 8,54 persen

-Saham BBHI melemah 7 persen

-Saham LION melemah 6,97 persen

-Saham SINI melemah 6,96 persen


Aksi Investor Asing

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 109,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 60,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 56,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 47,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 41 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 25,5 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 18,2 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 15,1 miliar

-Saham SCMA senilai Rp 12,9 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 12,6 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,88 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,66 persen, indeks Thailand mendaki 0,62 persen, indeks Shanghai menguat 1,02 persen, dan indeks Taiwan menguat 1,06 persen. Sedangkan indeks Nikkei melemah 1,15 persen dan indeks Singapura turun 0,50 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya