Pemkot Tangsel Akan Minta Bantuan Keuangan Penanganan Covid-19 ke Jakarta

Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya berencana akan meminta tambahan bantuan keuangan penanganan Covid-19

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Jul 2021, 16:15 WIB
Bakal calon wali kota petahana Tangsel, Benyamin Davnie

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya berencana akan meminta tambahan bantuan keuangan penanganan Covid-19 ke Pemerintah Provinsi Banten, DKI Jakarta, serta ke pemerintah pusat.

"Saya sudah menandatangani usulan (bantuan) ke bapak Gubernur DKI, termasuk bagi hasil pajak dan hibah ke Pemprov Banten, sementara DAK dari Pemerintah Pusat," kata Benyamin di Mapolres Tangsel, Kamis (15/7/2021).

Dia menjelaskan, hal ini bisa dilakukan usai dirinya berbicara dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

"Waktu vicon (video conference) dengan Wapres, permohonan bantuan keuangan melalui bagi hasil pajak atau hibah. DAK (Dana Alokasi Khusus) melalui APBN," ungkap Benyamin.

Dia mengungkapkan, saat ini sumber pendapat kota Tangsel, mayoritas digunakan untuk penanganan Pandemi Covid-19.

Bahkan, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tangsel, 35 persennya hanya untuk penanganan kesehatan.

"PAD tertekan 35 persen selama pandemi. Belum lagi bantuan keuangan dari provinsi ya sama juga. Maka kami meminta bantuan dari provinsi dan pusat. Dana habis untuk kesehatan, pemulihan ekonomi dan lainnya," kata Benyamin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bersumber BTT

Saat ini, jelas Benyamin, penanganan pandemi Covid-19 di Tangsel bersumber dari Belanja Tidak Tetap (BTT) yang dialokasikan sebesar Rp12 miliar dan tersisa Rp4,7 miliar.

"Kami konsentrasikan di belanja tidak tetap. Sudah alokasikan sekarang sisa Rp 4,7 miliar dari Rp 12 miliar semua dipakai. Akan tambah Rp 28 miliar, hasil refocusing, tapi masih kurang," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya