Foto pada 14 Juli 2021, seekor anjing berada dalam kandang di toko hewan peliharaan yang tutup di Dhaka, Bangladesh. Ratusan binatang mati di pasar hewan peliharaan terbesar di Dhaka setelah toko-toko terpaksa tutup saat pemerintah Bangladesh memberlakukan lockdown corona. (Munir UZ ZAMAN/AFP)
Penjaga toko memberi makan burung di dalam toko hewan peliharaan yang tutup di Dhaka, Bangldesh pada 14 Juli 2021. Ratusan binatang mati di pasar hewan peliharaan terbesar di Dhaka setelah toko-toko terpaksa tutup saat lockdown yang membuat pemilik putus asa dan aktivis marah. (Munir UZ ZAMAN/AFP)
Foto pada 14 Juli 2021 terlihat orang-orang melewati toko-toko yang tutup di pasar hewan Katabon di Dhaka, Bangladesh. Ratusan binatang mati di pasar hewan peliharaan terbesar di Dhaka setelah toko-toko terpaksa tutup saat pemerintah Bangladesh memberlakukan lockdown corona. (Munir UZ ZAMAN/AFP)
Foto pada 14 Juli 2021, seekor anjing berada dalam kandang di toko hewan peliharaan yang tutup di Dhaka, Bangladesh. Ratusan binatang mati di pasar hewan peliharaan terbesar di Dhaka setelah toko-toko terpaksa tutup saat pemerintah Bangladesh memberlakukan lockdown corona. (Munir UZ ZAMAN/AFP)
Seekor burung terlihat di dalam sangkar di toko hewan peliharaan yang tutup di Dhaka, Bangladesh pada 14 Juli 2021. Ratusan binatang mati di pasar hewan peliharaan terbesar di Dhaka setelah toko-toko terpaksa tutup saat pemerintah Bangladesh memberlakukan lockdown corona. (Munir UZ ZAMAN/AFP)
Foto pada 14 Juli 2021, seekor anjing berada dalam kandang di toko hewan peliharaan yang tutup di Dhaka, Bangladesh. Ratusan binatang mati di pasar hewan peliharaan terbesar di Dhaka setelah toko-toko terpaksa tutup saat pemerintah Bangladesh memberlakukan lockdown corona. (Munir UZ ZAMAN/AFP)
Foto pada 14 Juli 2021, merpati terlihat di dalam kandang di toko hewan peliharaan yang tutup di Dhaka, Bangladesh. Ratusan binatang mati di pasar hewan peliharaan terbesar di Dhaka setelah toko-toko terpaksa tutup saat lockdown yang membuat pemilik putus asa dan aktivis marah. (Munir UZ ZAMAN/AFP)