Liputan6.com, Havana - Amerika Serikat menyatakan akan mendukung pemerintah Haiti yang inklusif dan kredibel, pasca pembunuhan Presiden Jovenel Moise pekan lalu.
Hal itu disampaikan oleh Laura Lochman, wakil asisten menteri luar negeri AS untuk Urusan Belahan Barat, kepada VOA, Rabu (15/7).
Advertisement
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Jumat (16/7/2021) Lochman adalah bagian dari delegasi AS yang dikirim Presiden Joe Biden ke Haiti pada 11 Juli 2021, sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari pemerintah Haiti setelah pembunuhan Presiden Moise.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi AS bertemu penjabat Perdana Menteri Haiti Claude Joseph, Perdana Menteri yang ditunjuk Ariel Henry dan Senator Joseph Lambert.
Di Twitter, Senator Lambert menuliskan bahwa ia telah bertemu delegasi AS dan bahwa mereka "menghargai" resolusi Senat Haiti yang menunjuknya sebagai presiden sementara Haiti.
Haiti Gelar Pertemuan Untuk Tandatangani Kesepakatan Tunjuk Presiden Baru
Di Port-au-Prince, satu komisi yang terdiri dari perwakilan semua sektor masyarakat sipil Haiti berencana untuk melakukan pertemuan pada Kamis (15/7).
Pertemuan itu diselenggarakan untuk menandatangani kesepakatan politik yang akan menunjuk presiden baru Haiti.
Ted Saint Dic, salah seorang penitia pertemuan mendatang itu, kepada wartawan mengatakan bahwa kelompok itu berencana bertemu 10 senator Haiti yang masa jabatannya belum berakhir.
Advertisement