Patahan Sumpit Tertanam di Tengkorak, Wanita Asal Taiwan Baru Sadar Seminggu Kemudian

Patahan sumpit plastik bersarang selama satu minggu dalam tengkorang seorang perempuan tanpa sepengetahuannya

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi sumpit (unsplash)

Liputan6.com, Taipei - Dokter Taiwan baru-baru ini melaporkan suatu kasus aneh dari seorang perempuan muda. Perempuan tersebut memiliki dua potong sumpit bersarang di kepalanya selama satu minggu tanpa diketahui.

Wanita anonim 29 tahun itu dilaporkan pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit setelah pertengkaran hebat dengan saudara perempuannya.

Pertengkaran tersebut meninggalkan dua luka kecil di hidungnya dan di bawah mata kirinya, demikian dilansir dari laman Oddity Central, Kamis (15/7/2021).

Dokter memeriksanya dan bahkan melakukan ronsen. Hasilnya nihil. Perempuan itu kemudian meninggalkan rumah sakit. Seiring berjalannya waktu, ia curiga lukanya lebih serius dari pada yang ia duga. Potongan sumpit plastik yang digunakan saudaranya untuk menyerangnya hilang. Ia mulai berpikir ada sesuatu yang tersangkut di hidungnya.


Bukan sekadar luka kecil

Ilustrasi Sumpit (Foto: Shutterbug75/pixabay.com)

Seminggu setelah kunjungan UGD pertamanya, perempuan muda Taiwan itu kembali ke rumah sakit dan memberi tahu dokter penemuan barunya. Pemeriksaan menyeluruh mengungkap adanya potongan sumpit yang menembus septum hidungnya – dinding yang membagi dua saluran hidung – ia pun menjalani CT scan. Hasilnya menunjukkan bahwa ia memiliki dua potongan besar sumpit tertanam jauh di dalam sinusnya.

Salah satu pecahan sumpit plastik yang ditemukan berukuran sekitar 1,4 inci atau 3,5 sentimeter dan yang lain memiliki panjang 2 inci atau setara dengan 5 sentimeter. Setelah menganalisis posisi dan luka wajah perempuan itu, dokter menyatakan dua luka kecil itu adalah titik masuknya pecahan sumpit.

Menariknya, potongan sumpit dilaporkan memasuki tengkorak perempuan itu melalui rute yang sama saat dokter melakukan operasi pada sinus ethmoid yang terletak di antara sudut mata dan pangkal hidung.

Perempuan anonim tersebut membutuhkan operasi untuk menghilangkan fragmen. Ia tidak mengalami komplikasi selama operasi berlangsung.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya