Hati-Hati dalam Mengolah Sampah dan Limbah Harian Selama Isoman

Sampah dan limbah harian harus dikelola hati-hati selama menjalani isolasi mandiri (isoman).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 16 Jul 2021, 15:00 WIB
Aktivitas pasien COVID-19 di depan Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (2/6/2021). RLC merawat lebih dari 60 pasien positif covid-19 yang melonjak drastis lebih dari 50 persen pasca lebaran. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman), sampah dan limbah harian harus dikelola hati-hati oleh pendamping. Pengelolaannya harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pengelolaan sampah dan limbah harian pasien isolasi mandiri harus dilakukan dengan hati-hati oleh pendamping, minimal menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

“Barang habis pakai harus disimpan dalam wadah tertutup, sedangkan barang tidak habis pakai harus dibersihkan terpisah dengan barang yang digunakan oleh anggota keluarga lainnya,” kata Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2021.

Selain itu, perlu dilakukan disinfeksi rutin saat isolasi mandiri, khususnya kepada alat-alat rumah tangga yang sering disentuh. Selanjutnya, menjamin ruangan isolasi mandiri mendapat sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik melalui secara rutin membuka jendela kamar.

"Contohnya, gagang pintu, keran, toilet, wastafel, saklar, meja, dan kursi. Sirkulasi udara dan pencahayaan juga harus diperhatikan," saran Wiku.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Buang Limbah Masker dengan Benar

Petugas Sudin LH menyemprotkan masker yang berhasil dikumpulkan dengan cairan disinfektan di Dipo Sampah Kecamatan Pademangan, Ancol, Jakarta, Rabu (24/2/2021). Pemilahan limbah masker di Dipo Ancol ini melewati proses ketat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Perihal prosedur isolasi mandiri, Juru Bicara Satgas Reisa Broto Asmoro menyampaikan, sebaiknya biasakan membuang limbah masker medis dengan benar. Limbah masker habis pakai tak boleh sembarangan.

"Masker yang sudah dipakai, dikumpulkan di satu tempat. Kalau hanya satu, bisa langsung semprotkan disinfektan atau rendam di larutan pemutih atau klorin," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (10/7/2021).

"Lalu robek tali dan bagian tengah masker agar rusak, sehingga tidak dapat dipergunakan ulang orang lain. Masukkan ke dalam wadah tertutup atau dibungkus plastik, dan buang ke tempat sampah."

Ia mengingatkan, penting sekali untuk selalu cuci tangan dengan baik dan benar, terutama dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik setelah menangani limbah masker medis.


Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker Covid-19 Bekas Pakai

Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker Covid-19 Bekas Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya