Liputan6.com, Jakarta - Valve akhirnya mengungkap kehadiran perangkat PC portable (genggam) buatannya yang diberi nama Steam Deck.
Tampil dengan bentuk mirip konsol Nintendo Switch, Steam Deck ini menjalankan SteamOS dan mampu memainkan semua game Steam.
Advertisement
Layaknya sebuah PC--dengan bentuk lebih portable, perangkat gaming buatan Valve ini juga bisa berfungsi sebagai komputer. Demikian yang dikutip dari GSM Arena, Jumat (16/7/2021).
Rencananya, Steam Deck ini akan mulai diluncurkan pada Desember 2021 dan pre-order dibuka pada 16 Juli.
Soal harga, perangkat milik Valve ini akan dijual Mulai dari USD 399 atau Rp 5,8 juta. Perusahaan juga menjual model seharga Rp 7,6 juta dan Rp 9,4 jutaan.
Dalam hal spesifikasi, Steam Deck menggunakan prosesor AMD APU Zen 2 quad-core, VGA AMD RDNA 2, dan RAM LPDDR5 16GB.
Untuk penyimpanan, Steam Deck hadir dengan storage eMMC 64GB, NVMe SSD 256GB, NVMe SSD 512GB. Pengguna juga dapat menambah kapasitas dengan slot kartu microSD.
Tampilan Steam Deck
Seperti Nintendo Switch atau PlayStation Vita, di kedua sisi samping layar sentuh berukuran 7 inci (720p) terdapat stik analog dengan d-pad di sebelah kiri dan tombol ABXY di sebelah kanan.
Tidak seperti kebanyakan pengontrol lainnya, Valve menempatkan tombol Steam Deck dalam posisi yang unik dan berada pada bidang yang sama dengan tombol analog.
Karena hal tersebut, terdapat bagian kosong di bawah konsol diisi dengan dua trackpad kapasitif berfungsi pengganti mouse di beberapa judul game.
Seperti Switch, Steam Deck memiliki dua trigger di bagian atas setiap sisi, dan ada empat tombol di belakang bodi (dua di setiap sisi) serta mikrofon internal.
Advertisement
Kapasitas Baterai Steam Deck
Valve mengklaim, baterai konsol miliknya ini mampu bertahan beberapa jam saat memainkan sebagian besar game di Steam.
“Untuk kasus penggunaan yang lebih ringan seperti streaming game, game 2D yang lebih kecil, atau browsing internet, Anda dapat mengharapkan masa pakai baterai maksimum sekitar 7-8 jam.” ungkap Valve kepada IGN.
Steam Deck menawarkan fitur quick suspend atau resume yang tersemat di dalam SteamOS, dan memungkinkan pemain menempatkan perangkat ke sleep mode dan melanjutkan sesi game.
(Ysl/Isk)