Kasus COVID-19 Dunia Naik Tajam Selama 4 Pekan Terakhir, Apa Penyebabnya?

Kasus COVID-19 dunia naik tajam selama 4 terakhir secara terus menerus.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 16 Jul 2021, 12:20 WIB
Petugas medis membawa pasien dari ambulans yang tiba di Rumah Sakit Columbus Covid 2 di Roma, Italia, Selasa (17/3/2020). Hingga Jumat (20/3/2020), jumlah kasus virus corona COVID-19 di Italia sudah mencapai 41.035 dengan total kematian sebanyak 3.405 orang. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 dunia naik tajam selama 4 terakhir secara terus menerus di berbagai kawasan. Dalam hal ini, tidak hanya Indonesia saja yang mengalami lonjakan COVID-19.

"Baru-baru ini, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan selama empat pekan terakhir dunia menghadapi kenaikan kasus COVID-19 secara terus menerus di hampir semua kawasan," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin Moderna pada Kamis, 15 Juli 2021.

"Jumlah kematian global juga pekan ini mulai naik kembali, setelah 10 minggu secara berturut-turut mengalami penurunan."

Hingga pekan lalu, kasus COVID-19 dunia naik 12 persen. Secara rinci, kawasan ASEAN naik 37,4 persen. Beberapa negara di kawasan Eropa naik ratusan persen, bahkan terdapat negara yang alami kenaikan 510 persen.

“Pada 14 Juli 2021, Dirjen WHO sampaikan bahwa varian Delta yang menjadi faktor utama kenaikan kasus COVID-19 saat ini. Varian ini pun telah menyebar di 111 negara,” lanjut Retno.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Semangat Bersama Hadapi COVID-19

Warga membeli sembako murah di Banda Aceh, Aceh, Kamis (14/5/2020). Di tengah pandemi virus corona COVID-19, hadirnya penjualan sembako murah sangat membantu sebagian warga untuk memenuhi kebutuhan hidup. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Retno Marsudi menambahkan, dirinya bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan seluruh Duta Besar asing dan Organisasi Internasional untuk Indonesia pada Kamis, 15 Juli 2021.

Dalam pertemuan tersebut dijelaskan data terkait situasi COVID-19 saat ini di Indonesia serta kebijakan yang telah dan akan diambil pemerintah. Para Dubes dan Organisasi Internasional menyampaikan apresiasi terhadap briefing tersebut.

Bahwa kerja sama antara semua elemen bangsa diperlukan agar bisa lebih cepat dapat keluar dari pandemi COVID-19.

“Mereka mendapatkan gambaran jelas mengenai situasinya. Muncul pula dalam diskusi, spirit kerja sama dan saling mendukung satu sama lain. Pemerintah Indonesia terus bekerja keras," tegas Menlu Retno melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

"We are in a high spirit, bahu membahu, terus bekerja keras melawan virus ini. Setiap dari kita dapat menjadi bagian dari solusi."


Infografis Titik Lengah Makan Bersama

Infografis Titik Lengah Makan Bersama (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya