IHSG Betah di Zona Hijau, Investor Asing Kejar Saham ASII hingga BBNI

IHSG menguat 0,22 persen ke posisi 6.060,22 pada penutupan sesi pertama perdagangan Jumat, 16 Juli 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 16 Jul 2021, 12:03 WIB
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Jumat (16/7/2021). Investor asing beli saham di pasar regular.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG menguat 0,22 persen ke posisi 6.060,22. Indeks LQ45 menguat 0,23 persen ke posisi 843,16. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.079,13 dan terendah 6.051,75. Sebanyak 247 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 221 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 150 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 704.745 kali dengan volume perdagangan 11,1 miliar.

Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 279,97 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.535.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXnonsiklikal melemah 0,44 persen, indeks sektoral IDXInfrastruktur susut 0,22 persen dan IDXhealth melemah 0,09 persen.

Indeks sektoral IDXenergy menguat 0,90 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXbasic menanjak 0,88 persen dan indeks sektoral IDXindustri mendaki 0,87 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham PANI naik 34,78 persen

-Saham HDFA naik 22,81 persen

-Saham TMAS naik 15 persen

-Saham MASA naik 13,10 persen

-Saham ARGO naik 10,76 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,63 persen

-Saham PTDU turun 7 persen

-Saham NFCX turun 6,95 persen

-Saham AMAR turun 6,8 persen

-Saham ASMI turun 6,76 persen


Aksi Investor Asing

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 50,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 41,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 38,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 36,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 22,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 14 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 7,7 miliar

-Saham SMRA senilai Rp 4,9 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 2,7 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 4,7 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng naik 0,45 persen dan indeks Singapura menanjak 0,10 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,51 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,68 persen, indeks Thailand melemah 0,02 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 0,02 persen dan indeks Taiwan merosot 0,81 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya