Liputan6.com, Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menawarkan obligasi berkelanjutan dalam penawaran umum berkelanjutan V dengan target dana Rp 15 triliun.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk akan menawarkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 1,2 triliun pada tahap I Tahun 2021. Obligasi tersebut diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan 100 persen dalam dua seri. Pertama seri A berjangka waktu 370 hari dan seri B berjangka waktu tiga tahun.
Obligasi ini mendapatkan peringkat AA+ dari PT Fitch Ratings Indonesia. Perseroan menyatakan obligasi tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Demikian mengutip prospektus ringkas yang diterbitkan pada Jumat (16/7/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dana hasil penerbitan obligasi akan dipinjamkan oleh perseroan kepada PT Solu Sindo Kreasi Pratama, anak perusahaan untuk membayar sebagian kewajiban keuangan. Hal ini terkait fasilitas pinjaman revolving dalam USD 375 juta facility agreement yang akan dibayarkan kepada kreditur melalui United Overseas Bank Ltd sebagai agen.
Fasilitas pinjaman revolving dalam USD 375 juta facility agreement karena marjin bunga sebesar 1,85 persen per tahun di atas LIBOR untuk kreditur dalam negeri dan 1,75 persen per tahun di atas LIBOR untuk kreditur luar negeri. Utang tersebut jatuh tempo pada Januari 2025. Fasilitas ini digunakan oleh perusahaan anak untuk melunasi sebagian fasilitas A dalam USD 1 miliar facility agreement.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jadwal Penawaran Obligasi
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi antara lain PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Jadwal emisi antara lain masa penawaran awal pada 16-30 Juli 2021, tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Agustus 2021, masa penawaran umum pada 12 dan 13 Agustus 2021. Tanggal penjatahan pada 16 Agustus 2021, pengembalian uang pemesanan pada 19 Agustus 2021, distribusi obligasi secara elektronik pada 19 Agustus, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Agustus 2021.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat, 16 Juli 2021, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melemah 0,91 persen ke posisi Rp 3.260 per saham.
Saham TBIG dibuka melemah 20 poin ke posisi Rp 3.270 per saham. Saham TBIG berada di kisaran tertinggi Rp 3.320 dan terendah Rp 3.260 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.542 kali dengan volume perdagangan 102.347. Nilai transaksi Rp 33,4 miliar.
Advertisement