5 Hal Terkait Blusukan Jokowi ke Rumah Warga di Masa PPKM Darurat

Di tengah masa penerapan PPKM Darurat, Presiden Joko Widodo atau Jokowi terjun langsung ke rumah warga atau blusukan di malam hari pada Kamis 15 Juli 2021 untuk membagikan paket sembako.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 16 Jul 2021, 13:42 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi Jokowi memilih blusukan di malam hari untuk membagikan paket sembako, di Jakarta Utara. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah masa penerapan PPKM Darurat, Presiden Joko Widodo atau Jokowi terjun langsung ke rumah warga atau blusukan di malam hari pada Kamis 15 Juli 2021 untuk membagikan paket sembako.

Berdasarkan pantauan dari Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara dengan mengenakan jaket bewarna cokelat serta memakai masker.

"Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari KaBulog," kata Jokowi dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (1/7/2021).

Tak hanya paket sembako, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membagikan paket obat dan vitamin bagi warga yang melalukan isolasi mandiri usai terpapar Covid-19.

Salah satu warga bernama Karsini mengaku senang sekaligus terkejut didatangi Presiden Jokowi.

"Kirain bukan Pak Jokowi, saya kaget. Saya senang sekali Pak Jokowi datang ke sini, Alhamdulilah Presiden datang ke sini lihat warga melihat masyarakat lingkungan sini. Terima kasih banyak," kata Karsini.

Berikut 5 hal terkait blusukan Jokowi di masa PPKM Darurat ke rumah warga dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bagikan Sembako Untuk Warga

Presiden Joko Widodo atau Jokowi Jokowi memilih blusukan di malam hari untuk membagikan paket sembako, di Jakarta Utara. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih turun ke rumah warga atau blusukan di malam hari untuk membagikan paket sembako, bagi mereka yang membutuhkan di masa PPKM Darurat.

Berdasarkan pantauan dari Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Keluarahan Sunter Agung dengan mengenakan jaket bewarna cokelat serta memakai masker.

Adapun mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung mendatangi warga di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis 15 Juli 2021 malam, sekitar pukul 20.52 WIB.

Menurut dia, kehadirannya juga sebagai awal untuk membagikan sembako di masa PPKM Darurat. Total ada 200 ribu ton beras yang akan disalurkan melalui Bulog ke warga masyarakat.

"Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari KaBulog," kata Jokowi dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (1/7/2021).

 


Bagikan Paket Obat dan Vitamin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Tak hanya paket sembako, mantan Wali Kota Solo itu pun membagikan paket obat dan vitamin bagi warga yang melalukan isolasi mandiri usai terpapar Covid-19.

Pembagian obat ini merupakan bagian dari program bantuan 300.000 paket obat Covid-19 untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri. Untuk tahap awal, pembagian 300.000 paket obat gratis diberikan untuk masyarakat di Jawa dan Bali.

"Pada awal ini kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu. Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya," kata Jokowi.

 


Diharapkan Pemberian Bisa Bantu Masyarakat

Presiden Jokowi soal PPKM Darurat. (Youtube Sekretariat Presiden)

Jokowi menuturkan, dengan memberikan paket sembako dan obat-obatan, bisa membantu masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kita harapkan dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi pandemi Covid ini," jelas Jokowi.

 


Warga Senang dan Terkejut Dapat Bantuan

blusukan jokowi

Warga Kelurahan Sunter Agung Jakarta Utara, Karsini mengaku senang sekaligus terkejut didatangi Presiden Jokowi.

Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membagikan sembako dan paket obat-obatan gratis bagi mereka yang terdampak di masa pandemi Covid-19.

"Kirain bukan Pak Jokowi, saya kaget. Saya senang sekali Pak Jokowi datang ke sini, Alhamdulilah Presiden datang ke sini lihat warga melihat masyarakat lingkungan sini. Terima kasih banyak," kata Karsini.

Dia berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di Indonesia. Karsini mengatakan dirinya rindu berkumpul bersama keluarga dan beraktifitas normal kembali.

"Ingin pada sehat semua, kumpul keluarga, ketemu. Ingin aman kaya dulu lagi, enggak ingin ada wabah-wabah kayak gini, penyakit-penyakitnya udah pada hilang. Pengennya gitu," ungkap Karsini usai didatangani Presiden Jokowi.

 


Warga Ucapkan Terima Kasih

Presiden Jokowi merespons kritikan BEM UI yang menyebut dirinya The King of Lip Service. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Hal yang sama juga disampaikan warga Sunter Agung lainnya, Susanti yang kaget saat rumahnya mendadak didatangi Presiden Jokowi malam-malam.

Adapun yang bersangkutan datang ke Kelurahan Sunter Agung pada pukul 20.52 WIB.

"Saya tuh justru kaget banget tiba-tiba Pak Jokowi dateng ke depan rumah. Saya kirain siapa. Ternyata bener-bener Pak Presiden. tidak nyangka. Mungkin rezeki saya kali ya," ucap Susanti.

Dia menyampaikan terima kasih atas perjuangan Jokowi dalam memimpin Indonesia di masa pandemi Covid-19. Susanti memahami bahwa pekerjaan Jokowi tidaklah mudah dalam menangani Covid-19.

"Harapannya yang pasti cepat berlalu supaya kita kembali normal lagi. Semua juga enggak ada yang mau kondisinya kaya gini. Semua jadi serba susah, serba sulit. saya berharap supaya cepet-cepatlah ini (virus) Corona pergi jauh-jauh gitu," kata Susanti.


Mini Lockdown ala Jokowi

Infografis Mini Lockdown ala Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya