Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan patungan antara General Motors, SAIC Motor, dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd, SAIC-GM-Wuling bakal menarik sebanyak 1,44 juta unit mobil dengan merek Wuling dan Baojun dari peredaran. Kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall ini terjadi di pasar Cina.
Dilansir Reuters, Jumat (16/7/2021) penarikan ini karena masalah komponen mesin dari model asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Belum diketahui pasti, model apa saja yang akan terlibat dalam penarikan besar-besaran Wuling ini karena masalah jantung penggerak yang cacat itu.
Advertisement
Sementara, seorang perwakilan dari perusahaan ini belum mau memberikan komentar, dan belum mau menanggapi masalah yang tengah terjadi.
Penarikan yang melibatkan Wuling ini bukan kejadian pertama kali. Sebelumnya, pada 2019, jenama asal Cina ini harus menarik sebanyak 19.680 unit kendaraannya karena masalah pada perangkat lunak unit kontrol elektronik (ECU) mesin.
Masalah ECU
Menurut Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar, kendaraan yang terkena dampak melibatkan model Baojun 560 produksi 29 Juni 2017 hingga 30 November 2017.
Akibat permasalahan yang terjadi, peredam pegas pada transmisi akan mengalami guncangan tidak normal karena adanya cacat di perangkat lunak ECU mesin.
Advertisement