Jalan St Kilda yang biasanya sibuk terlihat sepi dari lalu lintas padat di Melbourne, Jumat (16/7/2021). Kota terbesar kedua di Australia itu kembali memberlakukan lockdown, dan kali ini selama lima hari mulai Kamis (16/7) malam karena meningkatnya klaster COVID-19. (ASANKA BRENDON RATNAYAKE/AFP)
Pemandangan umum Arcade Plaza yang kosong di Melbourne, setelah kota terbesar kedua di Australia itu memberlakukan lockdown ketat, Jumat (16/7/2021). Lockdown di Melbourne, adalah yang kelima sejak pandemi dimulai satu setengah tahun yang lalu. (ASANKA BRENDON RATNAYAKE/AFP)
Pejalan kaki dan pesepeda terlihat di jalan kosong di Kawasan Pusat Bisnis Melbourne, Jumat (16/7/2021). Kota terbesar kedua di Australia itu kembali memberlakukan lockdown, dan kali ini selama lima hari mulai Kamis (16/7) malam karena meningkatnya klaster COVID-19. (ASANKA BRENDON RATNAYAKE/AFP)
Pemandangan jalan kafe dan restoran yang kosong di Melbourne setelah kota terbesar kedua di Australia itu memberlakukan lockdown ketat, Jumat (16/7/2021). Lockdown di Melbourne, adalah yang kelima sejak pandemi dimulai satu setengah tahun yang lalu. (ASANKA BRENDON RATNAYAKE/AFP)
Seorang pria bermasker berjalan melalui Bourke Street Mall yang tenang di Melbourne, Jumat (16/7/2021). Kota terbesar kedua di Australia itu kembali memberlakukan lockdown, dan kali ini selama lima hari mulai Kamis (16/7) malam karena meningkatnya klaster COVID-19. (ASANKA BRENDON RATNAYAKE/AFP)
Pemandangan jalan raya pejalan kaki yang biasanya sibuk di Melbourne setelah kota terbesar kedua di Australia itu memberlakukan lockdown ketat, Jumat (16/7/2021). Lockdown di Melbourne, adalah yang kelima sejak pandemi dimulai satu setengah tahun yang lalu. (ASANKA BRENDON RATNAYAKE/AFP)
Federation Square yang kosong terlihat di Melbourne pada , Jumat (16/7/2021). Kota terbesar kedua di Australia itu kembali memberlakukan lockdown, dan kali ini selama lima hari mulai Kamis (16/7) malam karena meningkatnya klaster COVID-19. (ASANKA BRENDON RATNAYAKE/AFP)