Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (16/7/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham cukup signifikan di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,43 persen ke posisi 6.072,51. Indeks LQ45 mendaki 0,71 persen ke posisi 847,14. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.
Advertisement
Menjelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.079 dan terendah 6.051. Sebanyak 250 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 235 saham melemah dan 153 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 1.130.712. Volume perdagangan mencapai 17,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 628,72 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.516.
Sebagian besar sektor saham melonjak. Namun, indeks sektoral saham IDXsiklikal melemah 0,33 persen, IDXtechno melemah 0,46 persen dan IDXTrans susut 0,09 persen. Sementara itu, indeks sektoral IDXenergy menguat 1,55 persen, IDXindustry mendaki 1 persen, dan IDXproperty menanjak 0,79 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham PANI naik 34,78 persen
-Saham BESS naik 24,38 persen
-Saham LTLS naik 14,41 persen
-Saham NZIA naik 13,79 persen
-Saham PURI naik 12,57 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham PGJO turun 8,16 persen
-Saham PTDU turun 7 persen
-Saham MREI turun 6,99 persen
-Saham NFCX turun 6,95 persen
-Saham LION turun 6,95 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 83,9 miliar
-Saham INCO senilai Rp 81,5 miliar
-Saham ASII senilai Rp 78,5 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 64,4 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 58 miliar
Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:
-Saham EMTK senilai Rp 20,2 miliar
-Saham TOWR senilai Rp 12,9 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 9,5 miliar
-Saham SCMA senilai Rp 9 miliar
-Saham ERAA senilai Rp 8,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks Hang Seng naik 0,03 persen dan indeks Singapura menanjak 0,31 persen. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,28 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,98 persen, indeks Thailand melemah 0,08 persen, indeks Shanghai susut 0,71 persen dan indeks Taiwan melemah 0,77 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, meski bursa global dan Asia cenderung bergerak beragam. Dari sisi teknikal, ia mengatakan, IHSG berpeluang menguat selama mampu berada di atas 5.913.
"Di sisi lain investor juga mencermati akan perkembangan atas kasus COVID-19," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement