Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Sulbar Bakal Terapkan PPKM Mikro

Pada Jumat 16 Juli 2021 terdapat 134 kasus baru yang terkonfirmasi dan tersebar di 5 kabupaten yang ada di Sulawesi Barat

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 17 Jul 2021, 12:00 WIB
Sejumlah anggota Polri saat melaksanakan operasi yustisi di Majene (Liputan6.com/Humas Polda Sulbar)

Liputan6.com, Mamuju - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Barat terus meningkat tajam. Pada Jumat 16 Juli 2021 terdapat 134 kasus baru yang terkonfirmasi dan tersebar di 5 kabupaten yang ada provinsi ke-33 itu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi mengatakan, pertambahan kasus terbanyak terjadi di Kabupeten Mamasa dengan 48 kasus. Saat ini Mamasa menjadi daerah dengan peningkatan kasus Covid-19 baru tertinggi di Sulawesi Barat.

"Kasus baru Covid-19 hari ini, Mamasa 48 kasus, Majene 2 kasus, Pasangkayu 22 kasus, Polman 35 kasus dan Mamuju 27 kasus. Juga terdapat 25 kasus sembuh dan 1 kasus meninggal dunia," kata Safaruddin.

Dalam sepekan terakhir mulai 9 hingga 16 Juli 2021 terjadi penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 502 kasus.Secara total kasus Covid-19 di Sulawesi Barat sebanyak 6753, 5779 kasus dinyatakan sembuh, 48 kasus dirawat, 790 kasus isolasi mandiri dan 136 kasus meninggal dunia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


PPKM Mikro

Menanggapi tingginya kasus Covid-19 baru, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr Asran mengungkapkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro akan segera diterapkan. Peraturan itu dinilai sangat cocok dengan kondisi Sulawesi Barat saat ini yang masuk zona oranye.

"Dengan terus melonjaknya kasus Covid-19, sekarang ini, surat edaran PPKM Mikro sudah ada di biro hukum dibawah koordinasi kami juga. Satu, dua hari kedepan dikeluarkan," ungkap Asran.

Karena itu, Asran berharap, semua pihak tetap disiplin dengan protokol kesehatan di tengah pendemi Covid-19 ini. Ia juga berharap, masyarakat dapat meningkatkan kondisi dan imunitas tubuh mereka agar tidak mudah terpapar virus ini.

"Kepada masyarakat luas dan semua pihak supaya mengikuti saran dan petunjuk dari pemerintah terkait penanggulangan dan penyebaran Covid-19 ini," tutup Asran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya