Gambar pada 7 Juli 2021 menunjukkan pekerja migran memetik daun teh di Cameron Highlands di negara bagian Pahang, Malaysia. Perkebunan teh yang terbentang di atas perbukitan terjal di Malaysia menghadapi masa depan yang suram karena lockdown corona COVID-19. (Mohd RASFAN/AFP)
Pemandangan udara dari rumah kaca yang digunakan untuk menanam sayuran di Dataran Tinggi Cameron di Pahang, Malaysia, pada 7 Juli 2021. Akibat lockdown corona, perkebunan tersebut kekurangan tenaga kerja dan menghancurkan industri pariwisata yang vital. (Mohd RASFAN/AFP)
Gambar pada 7 Juli 2021 menunjukkan pemandangan udara para pekerja migran yang memanen cabai di Dataran Tinggi Cameron di negara bagian Pahang. Perkebunan teh yang terbentang di atas perbukitan terjal di Malaysia menghadapi masa depan yang suram karena lockdown corona COVID-19. (Mohd RASFAN/AFP)
Presiden Organisasi Petani Sayuran Cameron Highlands Chai Kok Lim memetik daun stroberi di negara bagian Pahang, Malaysia, pada 7 Juli 2021. Akibat lockdown corona, perkebunan tersebut kekurangan tenaga kerja dan menghancurkan industri pariwisata yang vital. (Mohd RASFAN/AFP)
Foto pada 7 Juli 2021 menunjukkan seorang pekerja migran memanen bunga di Dataran Tinggi Cameron di negara bagian Pahang. Perkebunan teh yang terbentang di atas perbukitan terjal di Malaysia menghadapi masa depan yang suram karena lockdown corona COVID-19. (Mohd RASFAN/AFP)
Seorang pekerja migran memeriksa mentimun di Cameron Highlands di negara bagian Pahang, Malaysia, pada 7 Juli 2021. Akibat lockdown corona, perkebunan tersebut kekurangan tenaga kerja dan menghancurkan industri pariwisata yang vital. (Mohd RASFAN/AFP)