Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polsek Tampan menangkap pria berinisial AA. Tersangka 38 tahun ini diduga terlibat pencurian kotak amal di Musala Al Wihdah Islamik, Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya melalui Kepala Polsek Tampan Komisaris Hotmartua Ambarita menjelaskan, pencurian terjadi pada 5 Juli 2021 malam. Pihak musala kehilangan uang infak Rp5 juta.
Baca Juga
Advertisement
Pencurian kotak amal ini diketahui setelah pengurus musala, Helmi Naldo, baru melaksanakan salat Isya berjemaah. Saat keluar, Helmi melihat kotak amal sudah terbuka.
"Uang yang di dalam kotak infaq tinggal sedikit," kata Ambarita, Jum'at petang, 16 Juli 2021.
Pengakuan Helmi, kotak amal itu sebelumnya berisi uang banyak sumbangan jemaah. Dia bersama pengurus lainnya lalu mengecek CCTV musala untuk melihat siapa yang mengambil.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Teridentifikasi dari CCTV
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku membuka kontak infaq dan mengambil isinya. Sebelumnya pelaku terlihat pura-pura salat berjamaah dan mengambil isi kotak amal begitu ada kesempatan.
"Pengurus lalu melapor ke Polsek Tampan, lalu dilakukan penyelidikan," kata Ambarita.
Beberapa hari melakukan penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku pencurian. Tersangka lalu ditangkap di rumahnya dan mengakui semua perbuatannya.
"Pelaku teridentifikasi berdasarkan nomor polisi sepeda motor yang dipakainya saat ke musala," jelas Ambarita.
Dalam kasus ini, petugas tidak menemukan lagi uang hasil curian karena sudah digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari. Petugas menyita sejumlah pakaian yang dipakai tersangka saat beraksi.
Advertisement
