Liputan6.com, Jakarta - Daun kemangi suci atau yang dikenal dengan tulsi sering digunakan sebagai ramuan ajaib untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman ini dianggap sebagai obat Emas Ayurveda karena mengandung banyak manfaat kesehatan.
Di India, daun kemangi suci dapat dengan mudah ditemukan di pekarangan rumah. Warga India banyak yang menanam tulsi karena khasiat herbalnya. Tak heran jika tulsi menjadi pujaan di negeri Bollywood itu.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya sebagai obat herbal, tulsi juga bisa digunakan sebagai penambah rasa pada makanan. Daunnya bisa dicampurkan pada sandwich atau pasta. Daun tulsi bisa dimakan dalam keadaan segar ataupun kering.
Namun, di balik khasiatnya yang berlimpah, tanaman ini ternyata memiliki efek samping bagi tubuh. Artinya, tidak semua orang boleh mengonsumsi daun kemangi suci. Ketahui efek samping yang ditimbulkan untuk mencegah bahaya pada tubuh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Keguguran
Tanaman yang berasal dari keluarga tanaman mint Lamiaceae ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Daun tulsi bisa mempengaruhi kondisi ibu hamil dan embrionya karena menyebabkan keguguran.
Dikutip dari india.com, Jumat (16/07/2021), TOI melaporkan bahwa daun tulsi dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga sangat dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Advertisement
2. Pengaruhi Kesuburan
Efek samping lain dari tulsi adalah dapat mempengaruhi kesuburan laki-laki dan perempuan. Hal ini telah dibuktikan oleh Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi (NCBI) melalui penelitiannya pada hewan.
Dalam penelitian tersebut, jumlah sperma pada hewan yang diberikan tulsi menurun. Selain itu, berat organ reproduksi juga menurun seperti prostat, testis, kelenjar adrenal, rahim, dan ovarium.
3. Kadar Gula Turun
Orang yang sedang menjalani pengobatan diabetes harus menghindari tulsi untuk dimakan. Meskipun banyak penelitian mengatakan jika tulsi bisa membantu menjaga kadar gula darah, tetapi ternyata mengonsumsi tulsi bisa membuat kadar gula darah turun terlalu rendah.
Advertisement
4. Kerusakan Hati
Kandungan eugenol yang tinggi pada tulsi membuat daun ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Sebab dapat menyebabkan kerusakan hati, detak jantung cepat, kejang-kejang, diare, dan mual.
5. Perubahan Warna Gigi
Daun ini ternyata mengandung merkuri yang dapat menyebabkan warna gigi berubah. Selain itu, tulsi bersifat asam yang bisa membuat enamel gigi luntur karena mulut manusia bersifat basa. Sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi dengan cara ditelan daripada dikunyah.
Advertisement