Gempa Getarkan 2 Wilayah Indonesia Jumat 16 Juli 2021

Gempa magnitudo 4,4 di Kota Sorong terjadi pada pukul 12:31:28 WIB. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 12 kilometer.

oleh Maria Flora diperbarui 16 Jul 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Hingga hari ini, Jumat (16/7/2021), dilaporkan ada dua gempa yang terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pertama terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sedang lindu kedua di Kota Sorong, Papua.

Gempa magnitudo 4,4 di Kota Sorong terjadi pada pukul 12:31:28 WIB. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 12 kilometer.

Lalu gempa getarkan Morowali dengan magnitudo 3,9, pada pukul 14:32:33 WIB. Pusat gempa di darat dengan kedalaman 5 kilometer.

Saat gempa terjadi, guncangannya terasa hingga Morowali dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gempa Morowali, Sulteng

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa di Morowali, Sulteng terjadi pada pukul 14:32:33 WIB dengan magnitudo 3,9.

BMKG menginformasikan lokasi gempa terletak pada koordinat 2,1 Lintang Selatan (LS) dan 121,86 Bujur Timur (BT). Atau tepat di 14 km barat daya Morowali.

Sementara, getarannya dirasakan hingga Morowali dalam skala II-III MMI. 

Sedangkan pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 5 kilometer.


Gempa Sorong, Papua

Gempa juga sambangi Kota Sorong, Papua. Lindu terjadi pada pukul 12:31:28 WIB dan bermagnitudo 4,4.

Ada pun titik pusat gempa dilaporkan berada di laut dengan kedalaman 30 kilometer.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 0,61 LS dan 131,25 BT. Atau tepat di 30 km barat laut Kota Sorong.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya