Liputan6.com, Jakarta - Berita duka datang dari Kasepuhan Ciptagelar, di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Mamah Alit, istri dari Abah Ugi, pemimpin adat Kasepuhan Ciptagelar dikabarkan meninggal dunia, Jumat (16/7/2021). Kabar itu diunggah akun Twitter @ciptagelar,
Berita Duka, Innalilahi Wa Inna illaihi Raji’un
Advertisement
Mulih ka jati, Mulang ka asal
Telah meninggal Mamah Alit, pada hari Jumat 16 Juli 2021. Istri dari Abah Ugi, pimpinan masyarakat adat Ciptagelar.
Semoga almarhumah mendapat tempat yang dimuliakan.
Amin.
Juru Komunikasi Kasepuhan Ciptagelar, Yoyo Yogasmana saat dihubungi membenarkan kabar itu. Mamah Alit meninggal pukul 19.30 WIB. Menurutnya, tidak ada riwayat penyakit apapun. Kabar duka ini menyebar di jejaring media sosial. Warga turut berbela sungkawa atas meninggalnya istri Abah Ugi.
Simak juga video pilihana berikut ini:
Tentang Kasepuhan Adat Ciptagelar
Kasepuhan Ciptagelar sendiri merupakan kampung adat yang memilih hidup berdasarkan tata laku Sunda. Kasepuhan yang secara administrasi masuk dalam kawasan Kampung Sukamulya, Desa Simaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi ini ditinggali sekitar 29.000 warga yang hidup dari hasil panen sendiri.
Dalam satu tahun, masyarakat Ciptagelar mengadakan 30 upacara adat, termasuk upacara Haruka Huma, Tutup Nyambut, dan Seren Taun. Haruka Huma adalah sedekah bumi untuk hasil panen non-padi, sedangkan Tutup Nyambut merupakan penanda berakhirnya musim tanam padi, sementara Seren Taun adalah upacara yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas panen raya yang berlimpah.
Kasepuhan Cipatgelar kini dipimpin seorang ‘Abah’ yang baru berusia 29 tahun. Meski masih muda, Abah berhasil membawa Ciptagelar mencapai swasembada pangan dengan memiliki stok beras selama 3 tahun di 8.000 lumbung.
Advertisement