Covid-19 Paksa Tim Basket Amerika Bongkar Tim Jelang Olimpiade 2020

Amerika Serikat ditinggal satu pemainnya akibat positif Covid-19 jelang Olimpiade 2020.

oleh Thomas diperbarui 17 Jul 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)

Liputan6.com, Jakarta- Tim basket putra Amerika Serikat dipusingkan dengan virus corona Covid-19 jelang keberangkatkan ke Jepang guna mengikuti Olimpiade 2020. Shooting guard Bradley Beal positif Covid-19.

Bradley Beal dipastikan tidak akan bisa mengikuti Olimpiade 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19. Pemain Washington Wizards itu kini menjalani karantina di Las Vegas.

Selain Beal, forward Jerami Grant juga harus memasuki protokol Covid-19. Grant diduga menjadi pemain yang punya kontak erat dengan Beal. Hingga saat ini Grant tidak positif Covid-19 sehingga masih mungkin main di Olimpiade.

Akibat Beal positif Covid-19, Amerika Serikat batal beruji coba dengan Austrlia pada Sabtu (18/7/2021) pagi WIB. Pasalnya tim Amerika Serikat terkenal protokol Covid-19.

Sebagai pengganti Beal, Amerika Serikat memutuskan akan membawa pemain San Antonio Spurs Keldon Johnson. Center kawakan JaVale McGee juga dipanggil. McGee akan menggantikan posisi Kevin Love yang mengalami cedera betis.

Saksikan Video Menarik Ini


Kerugian

Ilustrasi ring basket (Gambar oleh Varun Kulkarni dari Pixabay)

Absennya Beal jelas kerugian besar. Beal diharapkan akan menjadi starter di tim basket Amerika Serikat pada Olimpiade 2020 di Tokyo.

Kini dengan tanpa Beal, posisi starter shooting guard kemungkinan ditempati Zach LaVine atau Devin Booker.


3 Menyusul

Nama terakhir belum bergabung dengan tim Amerika karena masih main di NBA Finals 2021 bersama Phoenix Suns.

Booker bersama dua pemain Milwaukee Bucks yakni Jrue Holiday dan Khris Middleton bakal menyusul langsung ke Tokyo setelah selesai berlaga di NBA Finals.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya