Top 3: Komplikasi Pasien COVID-19 hingga WHO Kritik Vaksin Berbayar

Top3 3: komplikasi pasien COVID-19, Kemlu bantah WHO kritik vaksin berbayar, hingga bangunan misterius di El Savador.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Jul 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi COVID-19 Foto oleh cottonbro dari Pexels.

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian yang terbit di jurnal The Lancet menunjukkan adanya efek jangka pendek dan panjang dari COVID-19. Anak muda yang tadinya sehat pun bisa terdampak. 

Adanya efek kesehatan ini menyorot perlunya rencana kesehatan yang komprehensif bagi orang-orang yang pernah terinfeksi virus corona

Kabar mengenai dampak COVID-19 menjadi berita yang paling disorot di kanal global Liputan6.com, Sabtu (17/7/2021). 

Artikel lain yang disorot adalah bantahan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bahwa WHO mengkritik kebijakan vaksin berbayar. Akan tetapi, narasi Kemlu justru beda dari transkrip wawancara WHO. 

Berikut daftar artikelnya:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


1. Komplikasi Pasien COVID-19

Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Hasil studi baru komprehensif yang dirilis pada Jumat (16/7) menyebutkan bahwa satu dari dua orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 terus mengalami komplikasi pada kesehatan mereka. 

Menurut penulis penelitian itu, temuan mereka menunjukkan dampak kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang "mendalam" pada pasien Corona COVID-19 serta pada layanan kesehatan dan perawatan, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia. 

 

Baca selengkapnya...


2. Kemlu Bantah WHO Kritik Program Vaksin Berbayar

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)

Diplomat Indonesia di Jenewa mengklaim bahwa WHO tidak mengkritik wacana vaksin COVID-19 berbayar di Indonesia. Narasi yang dibuat Kemlu adalah WHO hanya mengkritik vaksin berbayar bila dari COVAX saja, bukan dari skema Vaksin Gotong Royong.

Akan tetapi, transkrip wawancara yang ditulis WHO berbeda dari narasi Kemlu. Saat itu, WHO memang menjawab pertanyaan rencana vaksin Gotong Royong berbayar dari VOA Indonesia. WHO menjawab bahwa vaksin berbayar tidak etis. 

 

Baca selengkapnya...


3. Bangunan Misterius di Pantai El Salvador

Ilustrasi pantai (unsplash)

Sebuah bangunan yang hancur secara misterius ditemukan di Pantai Costa del Sol, El Salvador baru-baru ini. Peristiwa ini membuat turis garuk-garuk kepala memikirkan bagaimana bangunan terbengkalai itu dapat sampai di sana, demikian dikutip dari laman Oddity Central.

Salah satu hal terakhir yang anda harapkan terdampar di pantai tropis adalah sebuah vila beton. Hal ganjil tersebutlah yang persis disuguhkan untuk pengunjung Pantai La Puntilla, Costa del Sol yang indah. 

 

Baca selengkapnya...


Infografis COVID-19:

Infografis Panduan Isolasi Mandiri Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya