Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Medan, Bobby Nasution Siapkan RS Darurat

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyiapkan rumah sakit darurat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satu rumah sakit darurat yang sedang dipersiapkan adalah Rumah Sakit Tembakau Deli, Jalan Putri Hijau.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Jul 2021, 23:16 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat meninjau ruangan di Rumah Sakit Tembakau Deli, Sabtu (17/7/2021)

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyiapkan rumah sakit darurat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satu rumah sakit darurat yang sedang dipersiapkan adalah Rumah Sakit Tembakau Deli, Jalan Putri Hijau.

"Ini khusus 3T, yaitu Testing, Tracing, dan Treatment). Ini bukan isolasi, tapi penanganan darurat. Penanganannya bisa sedang, bisa juga berat," kata Bobby saat meninjau ruangan di Rumah Sakit Tembakau Deli, Sabtu (17/7/2021).

Disampaikan Bobby, nantinya kegunaan Rumah Sakit Tembakau Deli berbeda dengan lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi, dan diutamakan yang tidak menggunakan litf, cukup berlantai 1 atau 2 saja.

"Sehingga, proses tenaga medis juga lebih mudah melakukan perawatan. Jika diizinkan oleh BUMN, kita dengan Dinas PU dan Kementerian Kesehatan kolaborasi membangun rumah sakit darurat di sini," ucap menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Bobby menerangkan, langkah mempersiapkan rumah sakit darurat bukan karena pasien Covid-19 tidak terkendali. Sebab, saat ini ketersediaan tempat tidur atau BOR di Kota Medan masih baik, walaupun meningkat 2 hari terakhir.

"Tapi tidak signifikan seperti satu minggu yang lalu," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


BOR di Kota Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution

Dijelaskan Bobby, BOR di Kota Medan saat ini 63 persen. Namun dari 41 rumah sakit rujukan, masih 24 sampai 26 persen, sedangkan aturannya minimal 30 persen.

"Jadi, masih memungkinkan. Sebenarnya, jika kita paksakan masuk rumah sakit masih ada kapasitas," jelasnya.

Bobby sebelumnya sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh rumah sakit agar benar-benar mengikuti aturan sebesar 30 persen. Dari 8.000 bed yang ada di Kota Medan untuk pasien Covid-19, baru 2.000 yang dipakai.

"Soal Covid-19 varian Delta, sangat cepat menyebar. Penangannya harus lebih cepat dari penyebarannya, dan inilah satunya," suami Kahiyang Ayu menandaskan.


Covid-19 Varian Delta

Varian Delta masuk ke Sumut dibawa 18 Anak Buah Kapal (ABK) SV Miclyn yang berlabuh di Pelabuhan Belawan, Kota Medan

Covid-19 varian Delta saat ini telah ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Varian Delta masuk ke Sumut dibawa 18 Anak Buah Kapal (ABK) SV Miclyn yang berlabuh di Pelabuhan Belawan, Kota Medan.

Keseluruhan ABK yang terinfeksi tersebut bukan merupakan warga Sumut. 2 orang ABK saat ini masih menjalani perawatan, sedangkan 16 orang lainnya telah selesai menjalani isolasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy saat memberikan laporan perkembangan PPKM Mikro Darurat dan Diperketat di Sumut dalam rapat evaluasi secara virtual bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian.

"Di Sumut telah terdeteksi varian Delta yang dibawa 18 awak ABK di Belawan. Mereka ini sering berpindah-pindah, juga bukan warga Sumut, dua diantaranya warga Jakarta," kata Edy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya