MUI Kecam Tindakan Kasar Aparat Selama PPKM Darurat Berjalan

Anwar Abbas mengecam tindakan kasar dan arogan petugas selama PPKM Darurat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 18 Jul 2021, 10:10 WIB
Penjual jasa perbaikan telepon genggam menawarkan jasa di pinggir jalan Mayjen Sutoyo depan Mall Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Rabu (14/7/2021). Kios yang biasa mereka tempati tutup seiring penutupan Mall PGC selama pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengecam tindakan kasar dan arogan petugas selama PPKM Darurat. Apalagi, bila tindakan kasar dan arogan ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

"Saya mengecam dengan keras tindakan aparat dalam menegakkan PPKM yang sangat kasar dan arogan terutama dalam menghadapi rakyat lapis bawah dan para pedagang kecil," ujar Anwar dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).

Menurut dia, masyarakat berpenghasilan rendah nekat keluar rumah di masa PPKM Darurat demi mencari nafkah untuk keluarga. Apalagi mereka yang mencari nafkah harian, jika tak keluar ada kemungkinan kesulitan makan.

"Mereka itu bukan tidak tahu bahwa Covid-19 itu berbahaya, tapi karena mereka harus menafkahi anak dan keluarganya maka mereka harus keluar rumah untuk bekerja dan berusaha atau berdagang. Kalau para aparat tersebut setiap akhir atau awal bulan sudah jelas akan mendapat gaji," kata Anwar.

"Kalau mereka? Mereka kalau tidak bekerja dan tidak berusaha atau berdagang di kaki lima tersebut maka mereka tidak akan mendapatkan apa-apa," sambungnya.

Anwar menyarankan, sebelum pemerintah memberlakukan PPKM Darurat, lebih baik pemerintah segera mengeluarkan bantuan langsung tunai kepada mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Sebab kalau mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya baik bagi dirinya dan anak-anak serta keluarganya, maka mereka akan stress dan akan hidup kelaparan sehingga imunitas atau kekebalan tubuh mereka tentu akan menurun, sehingga mereka juga akan dengan mudah terkena penyakit termasuk Covid-19," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lindungi Kesejahteraan Rakyat

Anwar menyebut dirinya sangat menyesalkan kebijakan PPKM yang tidak diimbangi dengan kebijakan yang melindungi kesejahteraan rakyatnya.

Apalagi ditambah dengan perilaku para aparat yang tidak manusiawi dengan merasa hebat dan berhasil kalau bisa memporak-porandakan barang dagangan rakyat kecil.

"Oleh karena itu semestinya pemerintah tidak hanya fokus kepada menyukseskan PPKM, tapi juga harus memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Dan tindakan aparat yang arogan serta tidak berperikemanusiaan itu telah menambah runyam masalah sehingga mereka yang sudah miskin tersebut malah semakin bertambah tingkat kemiskinannya," kata dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya