Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Disanjung di Wimbledon 2021

Penonton Wimbledon memberikan standing ovation kepada ilmuan yang berjasa dalam pengembangan vaksin AstraZeneca.

oleh Thomas diperbarui 18 Jul 2021, 10:43 WIB
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Ada hal menarik yang terjadi di turnamen tenis bergengsi Wimbledon 2021 yang baru berakhir pekan lalu. Para penonton memberikan standing ovation kepada salah satu ilmuan Inggris Dame Sarah Gilbert yang menjadi otak terciptanya vaksin Covid-19 dari AstraZeneca/Oxford.

Dame Sarah Gilbert termasuk salah satu penonton spesial diundang menyaksikan pertandingan Wimbledon. Dame Sarah Gilbert hadir di hari pertama Wimbledon 2021 pada 29 Juni.

Panitia Wimbledon memang menyediakan 100 tiket harian untuk sosok yang berjasa selama pandemi Covid-19. Mereka ditempatkan di tempat terbaik, Centre Court dan Court One.

Dame Sarah Gilbert menyaksikan pertandingan antara Novak Djokovic melawan Jack Draper. Kehadiran Dame Sarah Gilbert kemudian diumumkan penyiar di stadion.

Penonton pun langsung memberikan standing ovation kepada Dame Sarah Gilbert. Aksi penonton ini sempat membuat Dame Sarah Gilbert tersipu malu. Demikian diberitakan Evening Standard.

 

Saksikan Video Menarik Ini


Berjasa

Vaksin AstraZeneca. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Dame Sarah Gilbert dinilai sebagai sosok yang berjasa membuat publik Inggris kini sudah bisa menyaksikan langsung acara olahraga mulai dari Wimbledon hingga Euro 2020.

Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca mampu menekan penularan Covid-19. Penonton pun sudah bisa menyaksikan langsung pertandingan tanpa memakai masker.


Pemimpin Pengembangan

Salah satu syarat untuk dapat menyaksikan Wimbledon 2021 adalah sudah divaksin dosis kedua dan tes PCR yang menyatakan negatif Covid-19.

Dame Sarah Gilbert merupakan seorang ahli vaksin di Universitas Oxford. Dia salah satu ilmuwan yang memimpin pengembangan vaksin AstraZeneca/Oxford yang kini banyak dipakai di berbagai penjuru dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya