Liputan6.com, Batam - Masa PPKM darurat bisa digunakan pelaku UMKM untuk fokus terhadap strategi konten marketing (pemasaran) dan mengalihkan sejenak fokusnya dari angka penjualan. Platform media sosial yang semula menjadi tempat bermain untuk terhubung secara virtual, kini bisa menjadi platform digital marketing yang digemari para pelaku usaha.
"Membangun brand atau merek lewat media sosial kerap menimbulkan efek viral marketing dan memudahkan brand untuk berinteraksi dan mengkomunikasikan mereknya ke banyak audiens di segala penjuru tanpa terbatas," ujar Bernard Huang, konsultan digital marketing, Sabtu (17/7/2021).
Ia menilai salah satu permasalahan yang kerap dihadapi kebanyakan merek lokal adalah konten marketing yang bertujuan untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya. Selama ini, kebanyakan pelaku UMKM hanya fokus ke penjualan langsung, padahal dalam digital marketing ada yang disebut content pillar atau pondasi dari sebuah strategi konten.
Baca Juga
Advertisement
Strategi konten ini juga meliputi brand awareness dan konten engagement yang membuat audiens ikut berinteraksi. Misal, konten gaya hidup atau life style yang bisa menambah nilai dari sebuah merek. Konten marketing yang bagus akan menarik audiens menjadi follower, lalu membuat follower tertarik untuk berinteraksi bahkan melakukan transaksi.
"Untuk itu dibutuhkan konsistensi membuat konten yang menarik dan bermanfaat," ucapnya.
Meskipun demikian, ia tidak menampik kebanyakan pebisnis justru memiliki kesulitan dalam membuat konten yang sesuai dengan nilai sebuah merek serta membuat konten yang menarik dengan konsisten.
"Tidak ada salahnya memakai jasa konten sosial media dalam membuat konten yang bisa meningkatkan brand awareness dan ketertarikan untuk mencoba produk yang ditawarkan," tuturnya.
Sebagai konsultan digital marketing, Bernard Huang sudah menjadi mentor lebih dari 20 perusahaan kuliner dan properti. Tidak hanya itu, ia juga memiliki akun Instagram @deliciousbatam yang menjadi referensi kuliner di Batam selain akun pribadi @bernard_huangg.