Liputan6.com, Jakarta Botol wiski tertua di dunia berhasil terjual dengan harga yang fantastis dengan sistem lelang. Botol ini terjual dengan harga enam kali lipat dari harga asli, yakni sekitar USD 137.000 atau sekitar 1,9 miliar rupiah.
Baca Juga
Advertisement
Botol tertua ini diyakini telah disuling sejak 250 tahun yang lalu. Dikutip dari india.com, Minggu (18/07/2021), Wiski Old Ingledew dibotolkan pada 1860-an, namun cairan wiski tersebut diyakini sudah ada sekitar satu abad lebih tua.
Proses lelang itu diselenggarakan oleh rumah lelang Skinner Inc dengan perkiraan terjual sekitar USD 20.000 dan USD 40.000. Ketika pihaknya mencoba menjual botol wiski ke museum lembaga penelitian The Morgan Library, di Manhattan, botol itu langsung terjual dengan harga yang sangat tinggi. Sesi lelang pun berakhir pada 30 Juni 2021 lalu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Milik JP Morgan
Botol Wiski Old Ingledew ini merupakan milik Jon Pierpoint Morgan, sang pemodal yang terkenal pada zaman itu. Beberapa ahli meyakini jika JP Morgan membeli botol itu sekitar tahun 1900-an dalam perjalanannya menuju Georgia.
Botol itu lalu diteruskan ke putranya, lalu diberikan ke Gubernur Carolina Selatan James Byrnes antara tahun 1942 dan 1944. Pada bagian belakang label botol itu tertulis "Bourbon ini mungkin dibuat sebelum tahun 1865 dan berada di ruang bawah tanah tuan John Pierpoint Morgan yang tanah miliknya diperoleh setelah kematiannya."
Advertisement
Diserahkan Bergilir
Setelah James Byrnes meninggalkan kantornya pada 1955, ia kemudian menyerahkan botol yang belum dibuka itu ke teman dan perwira angkatan laut Inggris Francis Drake. Francis Drake lalu menyimpannya selama tiga generasi karena keluarganya hanya minum Scotch.
Dua botol saudara perempuan itu diyakini juga telah diserahkan kepada sepupu jauh JP Morgan, yakni mantan presiden Harry Truman dan Franklin Roosevelt, dalam waktu yang hampir bersamaan.
Berusia Lebih dari Dua Abad
Wiski ini kecil kemungkinan tidak bisa dikonsumsi karena telah berusia lebih dari dua abad. Diketahui, wiski yang belum dibuka dapat bertahan selama sekitar 10 tahun.
Oleh para ahli, wiski ini ditentukan sebagai Bourbon dengan 53% kemungkinan diproduksi antara tahun 1763 dan 1803. Perkiraan tahun pembuatan itu mengingatkan para ahli dengan sejarah Perang Revolusi pada tahun 1770-an dan Pemberontakan Wiski tahun 1790-an.
Advertisement